Scroll untuk baca artikel
Ikan

Cara Budidaya Ikan dalam Ember Agar Hasil Panen Melimpah

13
×

Cara Budidaya Ikan dalam Ember Agar Hasil Panen Melimpah

Sebarkan artikel ini
Cara budidaya ikan dalam ember

Cara budidaya ikan dalam ember belakangan ini menjadi trend di tengah masyarakat.

Kenapa bisa? Ini karena cara budidaya ikan dalam ember sangat mudah dilakukan dan tentunya menggunakan biaya yang sangat murah. Selain itu, lahan untuk budidaya ikan di dalam ember bisa menggunakan lahan yang sempit.

Metode budidaya ikan di dalam ember sering digunakan oleh masyarakat yang tinggal di perkotaan yang memiliki lahan sedikit, namun mereka memiliki niat yang tinggi dalam budidaya ikan.

Agar tidak salah dan rugi waktu serta rugi tenaga dalam melakukan metode ini, berikut kami bagikan caranya yang sangat mudah dan sudah terbukti menghasilkan panen melimpah:

Persiapan Budidaya Ikan Di Dalam Ember

Cara budidaya ikan dalam ember yang pertama kali dilakukan adalah persiapan.

Di mana dalam proses persiapan ini harus menyiapkan beberapa jenis alat-alatnya yang nantinya digunakan. Adapun beberapa jenis alat tersebut adalah sebagai berikut:

  • Siapkanlah lahan yang kosong
  • Lahan yang disiapkan tidak harus luas. Cukup lahan yang kosong dan terkena sinar matahari
  • Siapkanlah ember yang memiliki kualitas yang baik. Tujuannya agar tidak mudah pecah nantinya ketika proses budidaya
  • Ember yang digunakan adalah baru atau juga bisa menggunakan ember yang bekas namun masih bagus
  • Ember yang perlu dipersiapkan adalah ember yang mampu menampung air sebanyak 80 liter. Atau jika dilihat dari diameter memiliki diameter kurang lebih 50 cm
  • Siapkan juga gelas plastik yang masih bersih
  • Siapkan solder yang nantinya digunakan untuk melubangi gelas dan ember
  • Gelas plastik yang dipersiapkan tidak perlu menggunakan gelas plastik baru, gelas plastik bekas juga bisa digunakan yang penting gelas masih bagus dan tidak ada bocor
  • Sediakan juga kawat yang nantinya akan digunakan dalam pembuatan tempat budidaya
  • Siapkan arang, tanah, serta sabut dari kelapa
  • Siapkan juga bibit ikan yang nantinya akan dibudidayakan dalam kolam ember, seperti bibit ikan lele
  • Siapkan juga sayur yang bisa hidup di tempat berair atau lembab, seperti sayur kangkung

 Pembuatan Media Budidaya Menggunakan Ember

Setelah menyediakan beberapa perlengkapan di atas, cara budidaya ikan dalam ember yang dilakukan berikutnya adalah membuat tempat budidayanya.

Dalam pembuatan tempat budidaya ini harus memperhatikan beberapa hal berikut ini:

  • Ambillah gelas yang sudah dipersiapkan sebanyak 10 hingga 15 buah gelas
  • Lubangilah gelas tersebut menggunakan solder
  • Gelas yang sudah dilubangi ini nantinya digunakan sebagai tempat untuk menaruh sayur. Yang mana sayur ini berfungsi untuk menjaga kadar oksigen dalam air dan juga digunakan sebagai sumber makanan oleh ikan
  • Kemudian benih kangkung ditaruh dalam gelas yang sudah dilubangi dan juga sudah berisi arang. Kemudian tutup lagi benih kangkung menggunakan arang
  • Apabila benih kangkung tersebut kecil, bisa ditaruh pada kapas. Kemudian taruh dalam gelas dan tutupi dengan arang batok kelapa. Jumlah arang yang digunakan tidak boleh terlalu banyak. Di mana jumlah arang yang ideal digunakan adalah 50% hingga 80%
  • Ambil kawat yang sudah disiapkan
  • Kemudian potong kawat tersebut dengan ukuran 12 cm. Kemudian dibuat menjadi kait yang nantinya digunakan sebagai pegangan gelas plastik pada ember

 Mengisi Air Pada Ember Budidaya

Cara budidaya ikan dalam ember yang selanjutnya adalah mengisi air di dalam ember. Berikut ini adalah beberapa prosesnya:

  • Siapkan air yang bersih dan juga steril
  • Masukkanlah air tersebut ke dalam ember
  • Saat memasukkan air, jangan terlalu berlebihan. Pastikan air yang dimasukkan adalah 60 liter
  • Taruh ember ditempat yang aman. Diamkanlah ember tersebut selama kurun waktu 2 hari

 Memasukkan Ikan Ke Dalam Ember Budidaya

Setelah memasukkan air di dalam ember dan sudah didiamkan dalam kurun waktu 2 hari. Langkah selanjutnya dalam cara budidaya ikan dalam ember adalah memasukkan ikannya.

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan dalam memasukkan air ke dalam ember:

  • Siapkanlah benih ikan yang akan dibudidayakan dalam ember
  • Pastikan benih ikan yang dimasukkan adalah benih yang sehat
  • Untuk benih yang dimasukkan ke dalam ember adalah benih ikan yang memiliki ukuran 5 cm hingga 12 cm
  • Sebelum memasukkan benih ke dalam air, masukkanlah benih ke dalam wadah lain yang sudah berisi air
  • Diamkan beberapa saat. Ini bertujuan untuk menghindari benih ikan mengalami stres
  • Setelah itu, barulah untuk memasukkan benih ikan ke dalam ember budidaya secara perlahan
  • Saat memasukkan benih ikan ini, miringkanlah wadah yang tadi. Biarkan benih ikan keluar dengan sendirinya dari wadah dan berenang bebas di dalam kolam ember
  • Ikan yang bisa dimasukkan ke dalam kolam ember dengan ukuran 80 liter sebanyak 60 ekor hingga 100 ekor benih ikan
  • Kemudian diamkan ikan di dalam kolam ember budidaya selama kurun waktu 1 hinga 2 hari
  • Setelah itu, ambil gelas plastik yang sudah berisi bibit tanaman sayur
  • Kemudian rangkai pada bibir ember kolam dengan rapi
  • Jangan lupa untuk mengaitkan gelas tersebut dengan menggunakan kawat. Tujuannya agar gelas tempat tanaman bisa bertahan kuat dan kokoh

 Pemeliharaan Ikan Di Dalam Kolam

Setelah ikan dimasukkan ke dalam kolam ember budidaya, cara budidaya ikan dalam ember selanjutnya adalah proses pemeliharaan ikan.

Adapun tips dalam pemeliharaannya adalah sebagai berikut:

  • Taruhlah ember yang sudah berisi ikan dekat dengan sumber cahaya matahari
  • Berilah pakan kepada ikan budidaya secara rutin setiap hari
  • Pemberian pakan bisa dilakukan 2 kali dalam sehari atau juga bisa dilakukan selama 3 kali dalam sehari
  • Perhatikan selalu kesehatan ikan dan nafsu makan ikan dalam kolam ember
  • Apabila nafsu makan ikan terlihat menurun, air berbau busuk, dan terlihat ada bebepa ikan yang menggantung (posisi kepala terjungkal ke dasar air dan ekor ke atas), segeralah untuk melakukan tindakan berupa pembersihan kolam ember
  • Tanaman sayur yang ada pada gelas plastik bisa tumbuh dalam kurun waktu 3 hari
  • Apabila pada daun tanaman sayur terdapat kutu atau ulat, segera bersihkan
  • Penyiraman tanaman menggunakan air dalam kolam ember
  • Penyiraman lebih baik dilakukan saat sore atau pagi hari ketika pemberian pakan pada ikan
  • Air dalam kolam ember harus diganti secara rutin
  • Yang mana penggantian air dilakukan setiap 10 atau 14 hari sekali
  • Air yang diisi dalam kolam ember adalah setinggi dengan leher ember

 Proses Panen

Cara budidaya ikan dalam ember yang terakhir adalah proses panen. Ketika proses inilah semua jerih payah yang dilakukan akan terobati.

Jika proses cara budidaya ikan dalam ember dilakukan dengan serius, tentu hasil panennya akan maksimal. Begitu juga sebaliknya, jika dalam proses budidaya dilakukan dengan setengah-tengah tentu hasilnya kurang maksimal.

Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam pemanenannya:

  • Panen ikan dan tanaman sayur dalam kolam ember dilakukan dengan terpisah
  • Panen tanaman sayur sudah bisa dilakukan saat hari ke-10 hingga hari ke-21
  • Ketika panen, jangan lupa untuk menyisakan bagian tunas tanaman sayurnya. Tujuannya agar bisa tumbuh lagi
  • Proses panen tanaman sayur bisa dilakukan selama 4 bulan dengan kurun waktu panen 10 hingga 14 hari
  • Untuk panen ikan dalam kolam budidaya bisa dilakukan ketika ikan sudah berumur 2 bulan
  • Cara panen ikan bisa dilakukan dengan serok atau dengan menguras air dalam kolam ember

Demikianlah Cara budidaya ikan dalam ember, semoga cara ini bisa diaplikasikan dan tentunya mampu memberikan keuntungan yang melimpah. Selamat mencoba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *