Budidaya ikan gurame kini tengah menjadi salah satu bisnis yang menggiurkan di tengah-tengah masyarakat. Bagaimana tidak ? Kita semua tahu bahwa dari tahun ke tahun permintaan pasar akan gurame semakin meningkat. Untuk itu, tak ada salahnya jika anda mencoba cara budidaya ikan gurame di kolam tanah yang terbukti panen dengan cepat.
Jenis ikan air tawar yang populer dan banyak dikonsumsi, gurame rupanya sangat mudah dibudidayakan. Untuk melakukan budidaya ikan gurame, anda bisa memilih media kolam apa saja yang nantinya untuk membesarkan bibit gurame tersebut.
Nah, di artikel kali ini kami akan menguraikan cara budidaya ikan gurame di kolam tanah yang dinilai memiliki masa panen cukup singkat. Simak uraian berikut baik-baik ya !
Tahap Seleksi Induk Ikan Gurame
Tahap pertama untuk cara budidaya ikan gurame di kolam tanah ialah dengan menyeleksi induk ikan gurame. Seleksi indukan terbaik harus dilakukan dalam budidaya gurame ini.
Sebab, hasil panen yang cepat dan melimpah adalah berasal dari indukan yang unggul dan sehat. Bagaiamana cara melakukan seleksi indukan gurame ? Berikut ini diantaranya :
- Pertama, anda harus memastikan bahwa indukan yang dipilih adalah indukan yang siap untuk melakukan proses pemijahan
- Untuk indukan gurame jantan umumnya berukur 2 tahun dengan berat antara 2-2,5 kg
- Ciri-ciri indukan gurame unggul diantaranya adalah kesehatan fisiknya bagus, memiliki sisik yang besar dan teratur serta warna tubuhnya cerah
- Sementara untuk induk gurame betina umumnya berumur sekitar 2 tahunan dengan berat mencapai 2,5-3 kg dengan ciri yang tampak adalah alat kelaminnya berwarna merah.
Tahap Persiapan Kolam Tanah
Tahap persiapan kolam tanah harus dilakukan dengan memperhatikan beberapa syarat khusus seperti penentuan lokasi kolam. Ada beberapa faktor pendukung keberhasilan budidaya gurame, yaitu salah satunya adalah lokasi kolam budidaya.
Usahakan untuk memilih lokasi kolam yang terletak di area bersih dan cukup luas sehingga proses budidaya bisa terhindar dari hama dan penyakit yang bisa mengganggu pertumbuhan ikan gurame. Inilah cara pembuatan kolam tanah yang tepat untuk budidaya ikan gurame :
- Langkah pertama, gali tanah yang akan dijadikan media budidaya
- Kemudian buatlah pematang dengan tinggi 1 m, lebar 0,5 m untuk bagian atas dan 1 m untuk bagian bawah
- Setelah itu pasang pipa atau bambu besar guna mengatur masuk dan keluarnya air
- Keempat, cangkul tanah pada dasar kolam sedalam kurang lebih 30 cm
- Ratakan tanah yang sudah dicangkul supaya tanah menjadi lembut jika diisi air
- Selanjutnya, buat saluran memanjang pada bagian tengah kolam, yaitu mulai dari pintu masuk hingga pintu keluarnya air. Buatlah dengan kedalaman 15 cm dan lebah 0,5 m.
- Beri tambahan pupuk (pupuk kandang dan kotoran ayam) pada kolam lalu masukkan air sampai ketinggian 30 cm pada 10 hari sebelum proses tebar benih dilakukan
Baca juga: Panduan Cara Budidaya Ikan Baronang Bagi Pemula
Proses dan Cara Budidaya
Proses pemijahan adalah cara budidaya ikan gurame di kolam tanah yang perlu mendapat perhatian khusus dari pembudidaya.
Tahap pemijahan yang disebut juga proses perkawinan ikan gurame ini harus dilakukan dengan tepat karena dari tahap ini akan dihasilkan ikan-ikan gurame anakan baru yang berkualitas unggul.
Berikut diantara tahap pemijahan ikan gurame yang bisa anda praktekkan :
- Membuat Sarang Pemijahan Gurame. Untuk proses pemijahan gurame, langkah pertama yang harus dilakukan ialah membuat sarang pemijahan yang bertujuan untuk memudahkan induk jantan untuk menyusun sarang. Adapun sarang tersebut dapat dibuat dari bahan ijuk, rajutan karung atau kelapa.
- Memindahkan Induk Gurame. Indukan gurame unggul yang sudah dipilih dan siap dipijahkan, kemudian dimasukkan ke dalam kolam pemijahan. Lakukan pemindahan secara perlahan menggunakan ember besar berisikan air agar gurame tidak mengalami stress. Untuk perbandingan ikan gurame yang ditebar yaitu 1 ekor ikan untuk 5 m2 dengan perbandingan jantan betina adalah 1 : 3
- Pemijahan Berlangsung 1 Minggu. Setelah induk ikan gurame berada di kolam, maka tunggulan proses pemijahan yang berlangsung sekitar 1 minggu. Indukan jantan akan membuat sarang, sementara induk betina akan meletakkan sekaligus telurnya pada sarang tersebut. Kemudian selanjutnya induk jantan membuat sarangnya lagi untuk betina lainnya dan akan membuahi telur ikan betina berikutnya.
- Penanganan dan Penetasan Telur Gurame. Masih dalam tahap pemijahan, langkah berikutnya ialah melakukan penanganan serta penetasan telur gurame. Umumnya, proses pemijahan akan berlangsung selama kurang lebih 3 hari. Anda bisa memastikan pemijahan yang dilakukan telah terjadi atau belum dengan cara mengamati permukaan air kolam. Jika tercium bau amis yang diikuti dengan munculnya banyak minyak di permukaan air, ini artinya proses pemijahan telah berhasil
Tahap Perawatan
Cara budidaya ikan gurame di kolam tanah
- Pemberian Pakan. Saat pemeliharaan, pemberian pakan pada ikan gurame sangat penting diperhatikan, sebab ini merupakan faktor penting penentu keberhasilan budidaya gurame. Adapun hal-hal yang harus dperhatikan ialah sebagai berikut :
- Pemberian pakan ikan gurame dilakukan secara bertahap dengan frekuensi pakan 3 kali sehari, yaitu pagi, siang dan sore. Berikan pakan lebih banyak dari jumlah pakan yang biasanya jika gurame terlihat kelaparan. Jenis pakan yang diberikan bisa berupa pelet, daun kankung, daun sante, daun singkong atau daun genjer
- Perawatan Kolam. Selain memperhatikan pemberian pakan, perawatan kolam pun harus dilakukan dengan rutin. Bukankah anda menginginkan hasil budidaya yang melimpah ? Oleh karena itu sebaiknya lakukan perawatan kolam dengan baik agar gurame terhindar dari hama dan penyakit. Beberapa hal yang harus dilakukan saat perawatan kolam antara lain : melakukan pemeriksaan suhu pada kolam secara berkala, memeriksa pH pada air kolam, melakukan pergantian air jika dirasa mulai keruh dan periksa volume air yang ada pada kolam
Baca juga: Cara Budidaya Pembenihan Ikan Lele Praktis di Kolam Terpal
Proses Pemanenan
Kapan proses pemanenan dilakukan ? Adapun tahap pemanenan dalam budidaya ikan gurame di kolam tanah umumnya membutuhkan waktu kurang lebih 75 hari.
Bagaimana cara panen gurame yang baik dan benar ? Anda bisa ikuti langkah-langkah berikut ini :
- Pertama, lakukan pengurangan volume air pada kolam
- Setelah itu buatlah aliran air menjadi kecil hingga menjadi semakin kecil sampai yang tersisa hanya lubang kecil pada sudut kolam budidaya
- Kemudian letakkan dedaunan kecil yang diletakkan diatas dari lubang air untuk membuat ikan yang hendak dipanen tidak stress
- Barulah siapkan alat panen berupa jaring
- Bentangkan jaring dari arah ujung kolam lalu tarik jaring tersebut secara perlahan
- Terakhir, pindahkah ikan gurame yang berhasil dipanen ke wadah berupa drum atau baskom
Demikianlah cara budidaya ikan gurame di kolam tanah bagi pemula yang bisa dipraktekkan dengan mudah di rumah. Selain menghemat budget karena menggunakan kolam tanah, anda pun bisa dengan leluasa melakukan budidaya gurame karena caranya cukup praktis. Semoga artikel ini bisa menginspirasi dan bermanfaat ya!
Resensi Novel After Dear J: Sinopsis, Intrinsik & Amanat
40 Daftar Rumah Sakit Swasta di Bandung Kota & Kabupaten
Teddy Minahasa Ceritakan Kronologi Penangkapannya, Ternyata!
Klinik SPKK Bali Terbaik dan Paling Lengkap