Cara budidaya ikan hias arwana memang sulit untuk dilakukan. Selain sulit, juga biaya dalam perawatannya sangat mahal. Kendati demikian, anda tidak boleh berputus asa dalam pemeliharaan ikan arwana ini, pasalnya hasil jerih payah yang anda keluarkan ketika proses pembudidayaan akan dibayar nantinya ketika masa panen.
Ikan arwana itu sendiri merupakan salah satu jenis ikan yang paling banyak digemari. Ini karena, ikan arwana memiliki keunikan tersendiri pada bagian ekor dan siripnya yang panjang dan juga dibarengi dengan kelap-kelip wana yang unik. Tidak heran lagi, jika ikan hias jenis ini banyak memiliki peminat dan memiliki harga yang mahal. Penasaran dengan cara pembudidayaannya, berikut ulasan lengkapnya:
Menyiapakan Tempat Untuk Budidaya Ikan Arwana
Menyiapkan tempat merupakan cara budidaya ikan hias arwana yang bisa anda lakukan pertama kali. Sebab, dengan pemilihan tempat yang cocok terhadap habitat ikan akan menjadikan proses budidaya menjadi lancar. Berikut adalah tips mudahnya untuk anda:
- Tentukan terlebih dahulu apakah anda memilih menggunakan kolam atau akuarium. Kedua tempat budidaya ini juga sama-sama disukai oleh ikan hias arwana
- Pastikan tempat yang anda gunakan mampu menyerupai habitat asli ikan arwana
- Ikan hias arwana sangat menyukai habitat yang banyak berisi bebatuan. Oleh karena itu, tata kolam atau akuarium dengan bebatuan
- Pastikan suhu tempat budidaya ikan arwana adalah 26 hingga 30 derajat celcius
- Pastikan tingkat keasaman air berkisar pada 6 hingga 7 ph
- Jika kadar keasaman air tidak berada pada rentan di atas, dapat mengakibatkan ikan arwana menjadi stres
- Gunakan air yang jernih. Jangan sekali-kali menggunakan air yang keruh
Pemilihan Bibit Indukan Ikan Hias Arwana yang Tepat
Saat proses pemilihan bibit indukan ikan hias arwana, janganlah sampai anda salah pilih. Pasalnya, modal yang dikeluarkan dalam pembibitan sangat besar. Maka dari itu, sangat penting memilih jenis ikan hias arwana yang dijadikan indukan merupakan ikan berkualitas tinggi. Berikut ini adalah tips memilih indukannya:
- Pilihlah indukan yang sehat
- Pilihlah indukan ikan hias arwana yang tidak cacat dan terinveksi penyakit
- Pilihlah indukan ikan hias yang masih lincah
- Pastikan umur indukan ikan hias arwana adalah 4 tahun
- Kenalilah jenis kelamin indukan ikan hias arwana
- Ikan hias arwana yang betina memiliki bentuk tubuh yang lebih kecil
- Sedangkan ikan hias arwana jantan memiliki bentuk tubuh yang besar
- Jika memungkinkan, pilihlah ikan hias red arwana. Pasalnya ikan arwana jenis ini memiliki warna yang paling indah dan paling digemari
- Ikan hias red arwana juga memiliki harga yang sangat mahal di pasar ikan hias. Di mana berkisar antara 1 juta hingga 4 juta rupiah.
Baca juga: Cara Budidaya Ikan Lele Dengan Media Terpal
Proses Pengindukan Ikan Hias Arwana
Setelah mendapatkan bibit indukan yang berkualitas, proses selanjutnya dalam cara budidaya ikan hias arwana adalah proses pengindukan. Dalam proses ini, ketelitian anda akan diuji untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Penasaran dengan cara pengindukannya, beriku ini adalah uraiannya:
- Usia indukan ikan hias arwana yang siap kawin adalah 4 tahun. Sedangkan jenis kelamin indukan baru bisa dikenali ketika usia 3 tahun
- Pisahkan tempat ikan hias arwana yang akan dijadikan indukan dengan ikan lainnya
- Tujuan dari pemisahan adalah, agar proses pengindukan ikan dapat berjalan dengan lancar
- Agar lebih mudah dalam memantau, taruh indukan ikan hias arwana pada akuarium. Atau pada tempat yang bisa dilihat dari sisi samping
- Perhatikan selalu aktivitas yang dilakukan oleh dua indukan ikan hias arwana
- Jika melihat ada sepasang ikan hias arwana atau lebih yang selalu bersama, maka ikan tersebut sedang melakukan proses kawin
- Jika proses kawin berhasil, maka telur akan dikeluarkan oleh ikan hias arwana yang betina
- Telur tersebut akan dimakan oleh ikan hias arwana yang jantan
- Proses dimakannya telur dari ikan hias arwana betina oleh ikan hias arwana jantan bertujuan untuk membuahi telur dan mengubahnya menjadi larva
- Proses ini akan berlangsung sekitar 2 bulan lamanya
- Setelah 2 bulan, telur akan dikeluarkan kembali oleh ikan hias jantan
- Pantau terus aktivitas indukan
- Tujuan pemantauan ini adalah untuk menentukan waktu yang pas dalam melakukan pemindahan bibit ikan hias arwana ke wadah yang baru
Memindahkan Anakan Dari Ikan Hias Arwana yang Telah Dibibit
Setelah proses pengindukan berjalan dengan lancar, cara budidaya ikan hias arwana yang berikutnya adalah melakukan pemindahan anakan ikan hias arwana ke wadah yang berbeda. Tujuan dari pemindahan ini adalah untuk menghindari anakan dimangsa oleh induknya dan juga memberikan keleluasaan anakan dalam berkembng biak. Berikut ini adalah proses dalam pemindahan:
- Ketika anakan ikan hias arwana memiliki ukuran sekitar 1 cm, biarkan berada dalam kolam tempat pembiakan
- Berikan pakan cacing pita kepada anakan agar pertumbuhannya lebih baik. Karena cacing pita memiliki protein yang tinggi
- Siapkan kolam atau akuarium yang baru
- Hiaslah kolam tersebut dengan batuan-batuan, pasir, dan juga kayu agar anakan ikan hias arwana menjadi nyaman
- Isilah kolam atau akuarium tersebut dengana air bersih
- Ketika anakan memiliki panjang 12 cm, barulah dipindahkan anakan ke wadah yang baru dan dipisahkan dari indukannya
- Pelihara anakan tersebut hingga mencapai panjang 24 sampai 45 cm
- Ukuran bisa mencapai 1 meter apabila dipelihara dengan baik
Baca juga: Cara Budidaya Ikan Aligator Paling Mudah
Pemberian Pakan Pada Ikan Hias Arwana
Ikan hias arwana merupakan ikan hias yang tergolong dalam kelompok karnivora. Oleh karena demikian, anda harus memberikan pakan berupa hewan-hewan kecil. Agar lebih jelasnya, berikut adalah tips pemberian pakannya:
- Pemberian pakan bisa diberikan dengan jangkrik, ikan kecil, atau udang yang kecil
- Pakan untuk ikan hias arwana juga bisa diberikan dengan cicak atau katak
- Jika memberikan cicak atau katak, maka potong-potonglah hewan tersebut dengan beberapa bagian kecil
- Pemberian pakan boleh memilih 1 dari beberapa jenis pakan yang telah disebutkan
- Pemberian pakan dilakukan 2 kali dalam sehari. Yakni pada pagi hari dan juga sore hari
- Komposisi makanan diberikan 2% dari besar tubuh ikan
Pemeliharaan dan Pembesaran
Agar anda tidak sisa-sia dalam melakukan cara budidaya ikan hias arwana, maka lakukanlah pemeliharaan dan pembesaran yang baik dan terkontrol. Untuk lebih jelasanya, berikut ini adalah uraian lengkap yang bisa anda lakukan:
- Isi hiasan lampu disekitar akuarium atau kolam. Ini karena ikan hias arwana menyukai cahaya
- Saat siang hari, pastikan kolam atau akuarium mendapatkan sinar matahari yang cukup
- Tujuan pemberian sinar matahari adalah untuk merangsang pigmen ikan
- Penjemuran ikan hias arwana sangat dianjurkan, untuk waktu terbaiknya adalah pada pagi hari
- Gantilah air dalam kolam atau akuarium secara rutin. Ini karena ikan hias arwana sangat menyukai lingkungan yang bersih
- Penggantian air bisa dilakukan minimal 1 kali dalam seminggu
Panen dan Pemasaran
Cara budidaya ikan hias arwana yang terakhir adalah proses panen dan pemasaran. Dalam proses ini anda harus memperhatikan beberapa hal:
- Panen bisa dilakukan ketika umur ikan sudah mencapai 3 hingga 4 bulan
- Panjang ikan pada umur ini bisa mencapai 24 hingga 45 cm. Bahkan mencapai 1 meter apabila prose perawatan maksimal
- Pemanenan bisa dilakukan dengan menyerok menggunakan jaring. Namun jangan biarkan hingga air keruh
- Taruhlah ikan hasil panen pada wadah
- Pemasaran bisa anda lakukan dengan memasarkannya di media sosial atau pada marketplace
- Bisa juga pemasaran di lakukan pada pengepul ikan hias
Baca juga: Cara Budidaya Ikan Belut Dalam Tong Bagi Pemula
Demikianlah cara budidaya ikan hias arwana yang sangat mudah anda lakukan di rumah. Dalam pembudidayaan ikan ini sangat dibutuhkan ketelitian dan kesabaran yang tinggi untuk hasil yang maksimal. Selamat mencoba!