Scroll untuk baca artikel
Ikan

Cara Budidaya Ikan Koi Paling Mudah

6
×

Cara Budidaya Ikan Koi Paling Mudah

Sebarkan artikel ini
Cara Budidaya Ikan Koi Paling Mudah

Ikan koi merupakan jenis ikan hias yang sangat populer di kalangan masyarakat saat ini. Hal ini karena warna tubuhmu yang sangat cantik. Tidak heran lagi, jika banyak orang yang berlomba mencari cara budidaya ikan koi yang paling mudah dan sederhana.

Ikan koi pertama kali populer di negara Jepang, mereka percaya bahwa ikan koi sebagai salah satu simbol keberuntungan. Untuk di Indonesia sendiri, tempat budidaya ikan koi terbesar terletak di Blitar. Pada kesempatan kali ini, kami membagikan bagaimana cara budidaya ikan koi paling mudah dan paling menguntungkan.

Mempersiapkan Lokasi Budidaya

Langkah yang terlebih dahulu dipersiapkan dalam cara budidaya ikan koi adalah mempersiapkan lokasi tempat pembuatan kolamnya. Saat menentukan lokasi untuk membuat kolam budidaya, harus memperhatikan beberapa hal berikut ini:

  1. Carilah lokasi yang paling mudah untuk diakses. Tujuannya agar menekan biaya transportasi ketika pengiriman pakan dan pengangkutan hasil panen
  2. Lokasi yang dicari merupakan lokasi yang aman, tidak rawan longsor, serta tidak rawan dari bencana banjir
  3. Pastikan ketika hendak memilih lokasi, kenalilah lingkungannya terlebih dahulu. Apakah rawan binatang buas dan pemangsa atau tidak
  4. Lokasi tempat pembuatan kolam merupakan tempat yang mendapatkan sinar matahari cukup
  5. Pastikan pula lokasi yang dipilih dekat dengan sumber mata air. Ini bertujuan agar mengurangi biaya pengangkatan air ke dalam kolam
  6. Lokasi kolam berada di bawah sumber mata air

Membuat Kolam Budidaya Ikan Koi

Setelah mendapatkan lokasi pembangunan ikan koi, cara budidaya ikan koi selanjutnya adalah pembuatan kolam. Dalam pembuatan kolam ikan koi tidak boleh dilakukan dengan sembarangan, karena dalam pembuatan kolam harus memperhatikan beberapa hal berikut ini:

  1. Dalam budidaya ikan koi tidak membutuhkan kolam yang luas
  2. Paling umum ukuran kolam biudidaya ikan koin yang digunakan adalah 3 meter x 6 meter dengan kedalaman 60 cm
  3. Jangan lupa untuk membuat saluran pengurasan air dalam kolam
  4. Dan pasang juga filter yang nantinya berfungsi untuk menjaga kejernihan air
  5. Setelah kolam selesai dibuat, isilah air
  6. Saat pengisian air jangan sampai penuh. Isilah kolam ikan koi dengan air setinggi 40 cm
  7. Kemudian diamkan air dalam kolam tanpa diisi ikan selama 24 jam

Pemilihan Indukan Ikan Koi

Pemilihan indukan ikan koi merupakan cara budidaya ikan koi yang sulit untuk dilakukan. Karena dalam proses ini diharuskan untuk memilih ikan koi yang memiliki kualitas baik. Tentunya bagi sebagian pembudidaya khususnya para pemula akan merasa sulit dalam menentukan ikan koi yang memiliki kualitas bagus. Untuk itu, berikut ini kami bagikan tips dan trik dalam memilih ikan koi yang berkualitas baik:

  1. Ikan koi yang berkualitas tentunya ikan koi yang tidak sakit
  2. Selain tidak sakit, ikan koi berkualitas tidak terdapat cacat dalam tubuhnya
  3. Indukan ikan koi yang siap untuk dipijahkan adalah indukan yang memiliki usia 2 tahun
  4. Lihatlah bentuk tubuh pada ikan koi. Jika kita amati dari bagian atas, akan terlihat adanya lekukan pada bagian tubuhnya seperti terpedo
  5. Gaya berenang ikan koi berkualitas adalah tenang dan seimbang. Jika gaya berenangnya sudah tidak seimbang, sebaiknya tidak membeli indukan tersebut
  6. Warna kulit ikan sangat cemerlang. Begitujuga kontras pada kulit ikan terlihat sangat jelas
  7. Indukan berkualitas adalah indukan yang selalu aktif, dan tentunya tidak pernah diam di dasar kolam
  8. Pilihlah indukan jantan dan indukan betina ikan koi yang telah siap untuk dikawinkan

Proses Pemijahan Indukan Ikan Koi

Tidak jauh berbeda dari budidaya ikan lain pada umunya, pada saat cara budidaya ikan koi juga membutuhkan proses yang namanya pemijahan. karena dalam proses ini akan terjadi perkawinan yang mana menjadikan ikan koi bisa bertelur. Berikut ini adalah hal-hal yang sangat penting untuk dilakukan ketika proses pemijahan ikan koi:

  1. Masukkan indukan ikan koi ke dalam kolam pemijahan. Untuk menghindari kegagalan saat proses pemijahan, sebaiknya memasukkan indukan jantan lebih dari satu. Jika indukan yang satu sakit, bisa digantikan oleh indukan lainnya
  2. Waktu yang paling baik untuk memasukkan indukan ke dalam kolam adalah ketika sore hari. Tepatnya saat pukul 4 sore
  3. Tunggulah dalam waktu 4 hingga 5 jam. Setelah itu baru memulai memasukkan indukan jantan ke dalam kolam. Proses pemijahan akan terjadi saat tengah malam
  4. Proses pertama yang terjadi adalah pengeluaran telur oleh indukan betina. Kemudian dibarengi oleh indukan jantan yang mengeluarkan sperma. Saat telur sudah dibuahi oleh sperma pejantan, maka telur-telur tersebut akan menempel pada bagian pinggir kolam
  5. Kemudian pisahkan indukan dari telurnya. Tujuan dari metode ini adalah menghindari telur yang dimakan oleh induknya sendiri
  6. Ketika penetasan telur menjadi larva, harus diperhatikan bahwa suhu kolam seimbang. Jika suhu terlalu panas, maka telur ikan koi akan membusuk. Begitujuga ketika telur ikan dingin, maka telur akan lama menetas
  7. Secara umum, telur yang sudah dibuahi akan metas dalam kurun waktu 48 jam
  8. Ketika larva sudah menetas, tidak perlu untuk memberikan makanan, sebab larva tersebut telah memiliki cadangan makanan pada sari telurnya
  9. Biasanya cadangan makanan larva tersebu bertahan dalam waktu 3 hingga 5 hari
  10. Setelah cadangan makanan larva habis, kini saatnya untuk memberikan pakan. Jenis pakan yang boleh diberikan adalah kutu air yang sudah mengalami proses penyaringan
  11. Ketika ikan koi ini menjadi ukuran lebih panjang yakni 1,5 cm, maka jenis makanannya sudah dapat diganti. Yang mana bisa diberikan cacing sutra

Pemeliharaan Ikan Koi Dan Pembesaran

Cara budidaya ikan koi setelah proses pemijahan adalah proses pembesaran dan pemeliharan. Dalam proses ini harus dilakukan dengan serius, tujuannya sudah tidak lain untuk menghasilkan panen yang melimpah. Dalam proses pemeliharaan dan pembesaran ikan koi harus melalui beberapa langkah berikut ini:

  1. Siapkanlah kolam yang baik dalam keadaan bersih dan terbebas dari zat kimia lainnya.
  2. Masukkalah ikan sesuai kapasitas dalam kolam. Jangan sekali-kali memasukkan indukan yang melebih kapasitas. Karena ini dapat menyebabkan ikan koi menjadi stres dan bahkan tidak bisa berkembang secara normal
  3. Pemberian makanan di lakukan secara rutin dan teratur setiap harinya. Kendati demikian, jangan sekali-kali memberikan makanan dengan berlebihan
  4. Biasanya ikan koi diberikan makan sebanyak 3 kali dalam sehari. Di mana saat pagi hari, siang hari, dan juga saat sore hari
  5. Perhatikan juga kondisi kesehatan dari ikan yang dipelihara. Jika memiliki budget lebih, bisa membelikan vitamin agar pertumbuhan ikan koi lebih cepat

Proses Panen Ikan Koi

Cara budidaya ikan koi yang terakhir adalah proses panen. Dalam tahapan ini juga tidak boleh dilakukan dengan sembarangan, berikut ini adalah cara panen yang benar:

  1. Panen baru bisa dilakukan ketika ikan koi sudah menginjak usia 3 hingga 4 bulan. Namun untuk larva sudah bisa dipanen ketika usia 30 hari
  2. Saat panen, bisa dilakukan dengan cara mengurangi air pada kolam, kemudian mengambil beberapa ikan yang sudah siap di panen
  3. Taruhlah ikan hasil panen pada wadah yang steril

Itulah cara budidaya ikan koi yang sangat mudah untuk dilakukan. Cara ini merupakan cara yang paling sederhana namun sudah terbukti menguntungkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *