Cara Budidaya Ikan Lele Dikolam Terpal Pasti Sukses

Perkara cara budidaya ikan lele dikolam terpal memang tidaklah suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Apalagi bagi mereka para pemula yang ingin menekuni bisnis ini.

Selain membutuhkan tenaga yang lebih besar, juga membutuhkan ketekunan dalam perawatannya.

Namun tenang dulu, pada artikel ini kami ajarkan step by step cara pembudidayaannya.

Ikan lele akhir-akhir ini memiliki banyak peminat, selain  rasanya yang enak, juga tekstur dagingnya yang lembut.

Tidak heran lagi, jika peluang berbisnis ikan lele sangat menjanjikan ke depannya.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang sangat mudah untuk dilakukan dalam pembudidayaannya:

Mempersiapkan Lokasi Budidaya Ikan Lele

Langkah pertama yang sangat penting untuk dilakukan adalah mempersiapkan lahan untuk membuat kolam budidayanya.

Dalam cara budidaya ikan lele dikolam terpal ini anda harus melakukan persiapan yang sangat matang.

Tujuannya sudah tidak lain agar kolam budidaya dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Berikut ini adalah beberapa kreteria yang sangat penting untuk diperhatikan ketika menentukan lahan tempat membuat kolamnya:

1. Carilah lokasi yang jauh dari pemukiman warga. Ini bertujuan agar limbah dari budidaya ikan lele tidak mengganggu warga sekitar
2. Pastikan lokasi budidaya ikan lele berada pada tempat yang tidak mudah diterjang longsor dan banjir
3. Pastikan lokasi yang dipilih bukan kawasan binatang buas
4. Jangan sekali-kali membangun kolam budidaya ikan lele di tempat yang tidak ada sinar matahari sama sekali
5. Lokasi budidaya ikan lele adalah lokasi yang dekat dengan sumber mata air. Ini bertujuan agar memudahkan ketika proses pengairan kolam
6. Buatlah kolam budidaya di bawah lokasi sumber mata air. Tujuan dari ini adalah untuk meminimalisir biaya pengangkatan air ke dalam kolam
7. Pastikan lokasi tempat budidaya mendapatkan ijin dari pemilik lahan sekitar

Membuat Kolam Budidaya Ikan Lele Menggunakan Terpal

Setelah proses pencarian lahan anda selesai dan mendapatkan lahan yang mendekati kreteria di atas. Kini saatnya untuk membuat kolam terpalnya.

Kolam terpal untuk budidaya ikan lele jelas berbeda dari kolam terpal budidaya ikan lainnya. Agar tidak salah, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan:

1. Cara budidaya ikan lele dikolam terpal saat pembuatan kolam yang perlu dipersiapkan adalah terpal yang berkualitas bagus. Tujuan agar kolam terpal ikan lele bisa bertahan dalam jangka waktu lama
2. Pada umumnya ukuran kolam yang sering digunakan oleh pembudidaya ikan lele adalah 10 meter x 8 meter. Namun jika masih pemula lebih baik menggunakan kolam dengan ukuran 5 meter x 2 meter.
3. Ini bertujuan untuk meminimalisir kerugian jika terjadi gagal panen
4. Galilah lahan yang sudah dipilih.
5. Saat proses penggalian tanah, pastikan kedalaman kolam adalah 70 cm sampai 1 meter.
6. Sisa galian tanah saat membuat kolam lebih baik tidak dibuang, dan gunakanlah sebagai tanggul kolam ikan lele agar lebih kokoh
7. Setelah proses penggalian tanah selesai, langkah selanjutnya adalah membuat pagar kolam dari bambu.
8. Kemudian susun reng tersebut dengan ketinggian 35 cm
9. Pasanglah terpal yang tadi pada reng. Usahakan terpal diikat dengan kuat agar tidak mudah lepas.
10. Dan setiap sudut terpal diisi pemberat agar kolam tidak mudah roboh ketika tertiup angin

Pemilihan Indukan Ikan Lele

Cara budidaya ikan lele dikolam terpal berikutnya adalah memilih indukan.

Agar hasil panen maksimal dan tidak merugi, pilihlah indukan yang memiliki kualitas terbaik.

Berikut ini adalah beberapa hal yang sangat penting diperhatikan ketika memilih indukan ikan lele berkualitas:

1. Belilah indukan ikan lele yang sehat dan tidak sakit
2. Sebelum membeli, amati aktivitas indukan ikan lele di dalam kolam.
3. Pastikan untuk memilih indukan yang memiliki gerak aktif dan yang paling lincah
4. Indukan ikan lele yang hendak dibeli tidak cacat atau memiliki kelainan
5. Pastikan ukuran indukan ikan lele sama rata

Penebaran Ikan Lele

Ketika sudah mendapatkan ikan lele yang berkualitas, cara budidaya ikan lele dikolam terpal berikutnya adalah penebaran benih ikan lele.

Dalam penebaran ini tidak boleh dilakukan dengan sembarangan.

Oleh karena demikian, berikut ini kami bagikan tips yang sudah dibuktikan oleh beberapa pembudidaya ikan lele profesional

1. Pastikan kolam terpal tempat budidaya dalam keadaan bersih
2. Isilah kolam menggunakan air yang bersih dan tidak tercampur oleh jenis limbah apapun
3. Isilah air pada kolam dengan ketinggian kurang lebih 60 cm
4. Siapkan pupuk kandang. Pupuk kandang yang digunakan bisa dari kotoran sapi, kotoran kambing, ataupun kotoran domba
5. Masukkanlah pupuk yang sudah dicari ke dalam karung. Pastikan pupuk tersebut dibagi ke dalam dua karung yang berbeda dengan volume pupuk yang sama
6. Letakkanlah pupuk pada kolam terpal ikan lele. Saat meletakkan, pastikan pupuk masih dalam keadaan di tengah karung
7. Peletakan karung yang berisi pupuk bisa dilakukan di tengah kolam, pinggir kolam, ataupun pada bagian pojok kolam
8. Setelah seminggu berlalu, saatnya untuk mencelupkan karung berulang kali ke dalam kolam yang berisi air. Ini sama halnya ketika membuat teh
9. Tujuan dari teknik celup tersebut adalah untuk menjadikan air di dalam kolam tercampur rata terkena pupuk
10. Setelah poin-poin di atas diselesaikan, kini saatnya untuk menebar benih ikan lele ke dalam kolam
11. Dalam penebarannya ini dilakukan secara perlahan
12. Waktu yang sangat baik dan paling kami sarankan untuk melakukan kegiatan penebaran benih ikan lele adalah ketika sore hari ataupun pagi hari
13. Tujuan dari waktu penebaran tersebut adalah untuk menghindari benih ikan lele terpapar cahaya matahari secara langsung yang lebih menyengat

Pemeliharaan Ikan Lele Di Dalam Kolam

Cara budidaya ikan lele dikolam terpal setelah penebaran benih adalah melakukan perawatan pada ikan lele.

Dalam proses perawatan ini harus memperhatikan beberapa hal di bawah:

1. Jangan sekali-kali mengganti air kolam sebelum masa panen ikan lele. Karena, ketika proses pertumbuhan ikan lele kita harus menjaga ketenangan air.
2. Salah satu caranya adalah dengan tidak menguras air kolam
3. Penambahan air sangat dianjurkan ke dalam kolam. Namun langkah ini bisa dilakukan ketika ikan lele sudah diberikan makan
4. Jenis pakan yang diberikan terhadap ikan lele seperti keong mas, pellet, plankton, cacing, daging ayam, atau yang lainnya
5. Pakan lele diberikan sebanyak 5 kali hingga 6 kali dalam sehari
6. Jarak pemberian pakan antara satu waktu ke waktu berikutnya adalah 2 hingga 3 jam
7. Saat terjadi hujan, sebaiknya untuk tidak memberikan pakan terhadap ikan lele. Beri pakan kembali ketika hujan sudah reda.
8. Dengan cara memberikan pakan saat musim hujan dapat mengakibatkan terjadinya pencemaran zat azam pada pakan yang diberikan nantinya. Ketika pakan yang diberikan sudah tercemar, maka ini dapat mengganggu kesehatan ikan lele

Panen Ikan Lele

Masa panen ikan lele merupakan Cara budidaya ikan lele dikolam terpal yang terakhir. Dalam masa panen ini ada beberapa hal penting yang wajib diketahui:

1. Panen ikan lele baru bisa dilakukan ketika usia ikan sudah 2 hingga 3 bulan
2. Acuan berat ikan lele yang bisa dipanen adalah, dalam 1 kg ikan terdapat sebanyak 7 hingga 8 ekor ikan lele
3. Saat masa panen, usahakan menggunakan bahan licin agar tubuh ikan lele tidak ada yang cedera
4. Panen bisa dilakukan menggunakan jaring

Cara budidaya ikan lele dikolam terpal telah selesai, kini saatnya untuk menikmati hasil jerih payah yang telah dilakukan. Selamat berusaha!