Cara budidaya ikan louhan bagi sebagian orang tentu dirasa sangat sulit, apalagi bagi mereka para pemula. Oleh karena itu, pada kesempatan ini akan diulas secara lengkap cara mudah budidaya ikan louhan yang sangat mudah dan sudah terbukti menguntungkan.
Ikan louhan dipercaya oleh banyak orang sebagai ikan pembawa hoki, oleh karena kepercayaan ini mampu mengangkat nilai jual dari ikan tersebut. jika dilihat dari segi bisnis, tentu tidak bisa diragukan lagi akan keuntungannya. Maka dari itu, sangat penting bagi kita semua untuk memulai melalukan budidaya ikan louhan sebagai ladang usaha.
Menyediakan Tempat Untuk Budidaya Ikan Louhan
Cara budidaya ikan louhan yang pertama adalah menyediakan tempat. Yang mana pada tempat yang digunakan di sini adalah akuarium. Kendatipun menggunakan akuarium, anda harus memperhatikan beberapa hal berikut:
- Sediakan akuarium yang bersih
- Sediakan akuarium yang memiliki lebar sekitar 40 cm, tinggi sekitar 40 cm, serta juga panjang akuarium 70 cm
- Ukuran tersebut bisa anda sesuaikan. Semakin besar ukuran akuarium maka akan semakin baik
- Pasang lampu UV pada akuarium. Yang mana ini berfungsi sebagai penerangan dan juga memiliki fungsi untuk mengatur cahaya dalam akuarium
- Pastikan oksigen yang ada dalam akuarium terjaga. Dalam hal ini anda bisa memasang aerator
- Isi batuan dan tanaman dalam kolam. Di mana batuan dan tanaman ini memiliki fungsi untuk menjaga suasana akuarium agar tampak seperti habitan ikan louhan
Pengisian Air Pada Akuarium
Setelah mendapatkan akuarium, langkah selanjutnya adalah pengisian air. Kendati terdengar sepele, namun perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
- Pastikan air yang digunakan adalah air bersih dan steril
- Pastikan kadar pH dalam air seimbang
- Isi air dalam akuarium secara perlahan
- Jangan mengisi air ke dalam akuarium hingga penuh
Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Sepat Agar Hasil Panen Melimpah
Melakukan Pemilihan Terhadap Induk Ikan Louhan
Setelah tahapan di atas selesai, langkah selanjutnya dalam cara budidaya ikan louhan adalah memilih induk yang berkualitas. Ada beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan dalam memilih induk agar mendapatkan induk berkualitas:
- Sirip bagian atas, bawah, dan juga bagian ekor seimbang
- Corak hitam yang terdapat dalam ikan louhan tampak jelas memanjang dari bagian ujung pangkal ekor hingga bagian insang
- Bentuk kepala pada ikan louhan proposional
- Warna dasar pada tubuhnya terlihat merah cerah atau kuning cerah
- Terdapat bintik mutiara pada bagian tubuhnya
- Indukan louhan tidak cacat, tidak pernah sakit, serta tampak lincah berenang dalam kolam
Membedakan Ikan Louhan Jantan Dan Juga Betina
Cara budidaya ikan louhan tidak cukup hanya memilih bibit yang berkualitas tinggi. Namun harus mengetahui mana indukan yang jantan dan mana indukan yang betina. Karena, dengan mengetahui jenis kelamin indukan akan memperlancar dalam proses budidaya.
- Indukan jantan dari ikan louhan memiliki bentuk sirip yang lebih lebar dan juga lebih besar
- Indukan jantan memiliki warna yang lebih terang daripada yang betina. Terutama warna pada bagian siripnya
- Bagian dahi laouhan jantan terlihat menonjol keluar, sedangkan untuk louhan betina terlihat lebih rata
- Warna sirip pada bagian punggung indukan jantan tampak lebih terang. Beda halnya dengan indukan betina, yang mana warna pada bagian punggungnya lebih gelap dan juga agak kotor
- Untuk lebih memudahkan dalam menentukan jenis kelaminnya, bisa dipencet pada bagian kelamin ikan louhan. Jika yang keluar bentuknya runcing, maka indukan tersebut jantan. Namun jika bentuk kelaminnya bulat, maka jenis kelamin ikan tersebut adalah betina
- Apabila kelamin ikan louhan jantan dipencet, maka akan keluar cairan seperti susu. Beda halnya dengan yang betina, jika dipencet tidak akan mengeluarkan apa-apa
Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Nila Di Terpal
Prose Pemijahan Ikan Louhan
Setelah anda mendapatkan indukan ikan louhan yang berkualitas, kini saatnya masuk dalam proses pemijahan. Yang mana proses ini sangat penting untuk dilakukan agar mendapatkan hasil panen yang berkualitas. Berikut hal-hal penting dalam proses pemijahan:
- Cara budidaya ikan louhan dalam proses pemijahan yang pertama adalah memasukkan indukan ikan ke dalam akuarium
- Pada bagian tengah akuarium, isilah kaca yang nantinya digunakan sebagai sekat
- Amatilah gerak-gerik setiap indukan ikan louhan. Bila ada yang kejar-kejaran secara berpasangan, maka indukan tersebut sedang melaksanakan proses kawin
- Jika poin di atas didapati, maka jangan buru-buru untuk membuka sekat dalam akuarium. Biarkan ikan tersebut untuk saling mengenal terlebih dahulu
- Ketika indukan sudah mulai akrab dan semakin dekat, maka bukalah sekat yang ada dalam akuarium
- Buka sekat dengan cara perlahan, pastikan setelah membuka sekat untuk terus memantau aktivitas indukan
- Jika ikan sudah mulai semakin dekat, maka akan terlihat saling menggesek-gesekkan badannya dan juga sambil menggoyang-goyangkan ekornya
- Jika indukan akan melakukan proses kawin, maka tutup bagian atas akuarium menggunakan kertas berwarna hitam
- Jangan lupa untuk selalu memperhatikan makanan dari ikan louhan ini. Tujuannya agar energi mereka terus tersuplai dan lancar dalam proses kawin
- Jangan pernah untuk melepas kertas sebelum 1 atau 2 hari semenjak akuarium ditutup. Atau melepas kertas hitam ketika proses kawin telah selesai
Proses Penetasan Telur Ikan Louhan
Telur ikan louhan membutuhkan waktu beberapa hari untuk menetas menjadi larva. Berikut ini adalah beberapa tahapannya:
- Telur yang sudah menetas akan menempel pada bagian dasar akuarium
- Telur ikan lohan juga ada yang menempel pada bagian dinding kaca akuarium
- Warna telur ikan louhan adalah putih susu apabila belum terjadi pembuahan
- Telur yang sudah dibuahi akan terdapat titik hitam ditengahnya dan juga berwarna putih bening
- Setiap indukan ikan louhan akan menjaga telurnya. Cara yang dilakukan adalah mengibas-ibaskan siripnya ke bagian telur secara perlahan dan lembut
- Tujuan dari pengibasan sirip yang dilakukan oleh indukan ikan louhan adalah untuk memberikan sirkulasi udara pada telur
- Telur ikan louhan akan menetas dalam kurun waktu 2 hari sejak dibuahi oleh indukannya
Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Nila Merah Di Kolam Terpal
Pemeliharaan ikan louhan
Setelah telur berhasil dan menetas, cara budidaya ikan louhan berikutnya adalah melakukan pemeliharaan. Yang mana dalam proses pemeliharaan ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Berikut ini adalah hal penting dalam proses pemeliharaan yang wajib untuk dilakukan:
- Pastikan suhu air antara 28 hingga 35 derajat celsius
- Pastikan pH air dalam ikan louhan berkisan antara 6 hingga 8,5
- Jika menggunakan filter pada akuarium, sebaiknya filter dimatikan. Tujuannya agar larva ikan louhan tidak disedot keluar
- Saat larva berusia 2 hingga 3 hari tidak perlu anda memberikan makan. Pasalnya larva pada usia ini masih memiliki cadangan makanan
- Pada usia ke-4 semenjak larva menetas, sudah bisa diberikan pakan. Pakan yang bisa diberikan seperti kutu air putih dan juga kutu air merah
Panen
Cara budidaya ikan louhan yang terakhir adalah proses panen. Dalam melakukan panen ikan louhan, anda wajib memperhatikan hal berikut:
- Panen dilakukan ketika usia ikan louhan sudah mencapai 3 hingga 4 bulan
- Saat panen, bisa dilakukan dengan cara menjaring ikan
- Taruh hasil panen pada wadah yang steril
Cara budidaya ikan louhan sudah selesai. Kini saatnya untuk menikmati hasil panen. Selamat mencoba!