Scroll untuk baca artikel
Hot

4 Cara Budidaya Ikan Nila Biar Untung Melimpah [Dijamin]

×

4 Cara Budidaya Ikan Nila Biar Untung Melimpah [Dijamin]

Sebarkan artikel ini
cara budidaya ikan nila

Bagi sebagian orang cara budidaya ikan nila masih dirasa sangat sulit untuk menghasilkan hasil panen yang melimpah, apalagi bagi para pemula.

Pada kesempatan kali ini, kami membagikan dengan gratis langkah dalam budidaya ikan nila yang sudah terbukti menghasilkan hasil panen melimpah.

Ikan nila sendiri merupakan jenis ikan air tawar yang sering dijadikan sebagai menu makanan.

Tekstur yang lembut serta rasa yang nikmat membuat ikan nila sangat diminati oleh banyak orang.

Tidak heran lagi jika ikan nila memiliki harga yang mahal dan menjadi peluang bisnis paling menguntungkan. Berikut adalah tips mudah dalam pembudidayaannya:

Tempat Untuk Melakukan Budiday Ikan Nila

Pemilihan tempat budidaya merupakan langkah yang harus dilakukan pada cara budidaya ikan nila.

Pasalnya pemilihan tempat yang baik akan mempengaruhi hasil panen dan kinerja ketika melakukan budidaya ikan nila.

Berikut ini adalah beberapa hal yang wajib dijalankan ketika pemilihan tempat budidaya:

  1. Langkah pertama yang wajib dilakukan saat menentukan lokasi budidaya adalah mengetahui keamanan lokasi
  2. Ingat selalu untuk memilih lokasi yang tidak rawan banjir, rawan tanah longsor, serta tidak berlokasi dengan habitat hewan buas atau binatang pemangsa
  3. Selanjutnya adalah, pilihlah lokasi yang paling mudah untuk diakses. Karena pemilihan lokasi seperti ini mampu menekan biaya transportasi saat pengiriman pakan
  4. Lokasi untuk budidaya ikan nila terletak dekat dengan sumber mata air
  5. Lokasi tempat pembuatan kolam harus berada lebih rendah dari sumber mata air. Alasannya sudah tidak lain untuk menekan biaya pengangkatan air ke dalam kolam
  6. Kolam yang dipergunakan saat budidaya ikan nila boleh menggunakan kolam yang dekat dengan lingkungan persawahan, menggunakan kolam terpal, atau bisa menggunakan kolam beton. Ini bergantung pada kemampuan diri sendiri
  7. Jika memungkinkan, pilihlah lokasi yang memiliki ketinggia 300 hingga 600 mdpl
  8. Suhu dilingkungan tempat melakukan budidaya harus ideal. Yang mana memiliki suhu 25 hinggta 30 derajat celcius

Membuat Kolam Untuk Budidaya Ikan Nila

Setelah mendapatkan lokasi seperti kreteria di atas, cara budidaya ikan nila selanjutnya adalah pembuatan kolam.

Kolam yang digunakan untuk budidaya ikan nila memiliki perbedaan dengan kolam budidaya ikan lain.

Agar tidak salah, berikut ini adalah beberapa tips pembuatan kolam budidaya ikan nila:

  1. Idealnya pembuatan kolam nila memiliki ukuran 2 meter x 2 meter serta ukuran tinggi 2,5 meter
  2. Dengan ukuran kolam ikan nila di atas, dapat membudidayakan ikan nila sebanyak 15.000 ekor
  3. Setelah selesai membuat kolam, kini saatnya untuk memberikan pupuk kandang pada kolam. Di mana ketebalan pupuk kandang yang diisi sekitar 2 meter
  4. Tambahkan juga dedaunan yang sudah lapuk atau membusuk dengan ketebalan sekitar 2 meter
  5. Isi juga kapur dan garam diseluruh area permukaaan kolam
  6. Setelah semua diisi dalam kolam, kini saatnya untuk mendiamkan selama kurang lebih 2 hari
  7. Setelah itu, isi air pada kolam yang nantinya dijadikan tempat budidaya ikan nila
  8. Diamkan kolam yang sudah diisi air selama 2 minggu. Setelah 2 minggu berlalu, kolam baru bisa diisi dengan benih ikan nila
  9. Kadar garam dalam kolam harus diperhatikan, di mana kadar garamnya sekitar 35/ml
  10. Kemudian untuk pH dalam air sekitar 5 hingga 7

Pemilihan Indukan Ikan Nila

Setelah proses pembuatan kolam di selesaikan, cara budidaya ikan nila selanjutnya adalah pemilihan indukan.

Saat pemilihan indukan ini tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan, melainkan dilakukan dengan serius untuk mendapatkan indukan yang memiliki kualitas terbaik.

Berikut ini adalah beberapa tips dalam pemilihan indukan ikan nila:

  1. Pilihlah indukan yang sehat
  2. Jangan membeli indukan ikan nila yang sakit dan cacat
  3. Pastikan indukan yang akan dibeli aktif dalam beraktivitas dan gesit saat berenang di dalam air
  4. Apabila indukan betina, memiliki warna yang cendrung keabu-abuan di seluruh tubuhnya. Sedangkan untuk indukan yang jantan memiliki warna yang gelap dan cendrung berwarna hitam
  5. Perut indukan betina lebih besar dengan bentuk tubuhnya yang sedikit lebih lembek
  6. Untuk indukan ikan nila yang betina memiliki tiga lubang pada bagian belakang tubuhnya. Yang mana lubang tersebut terdiri dari lubang anus, genital, serta urogenital
  7. Indukan ikan nila betina yang siap untuk dipijah adalah indukan yang memiliki warna kemerahan pada lubang saluran telurnya
  8. Ukuran tubuh ikan nila betina sedang. Di mana ketika siap dipijah memiliki bobot 11 gram atau lebih
  9. Usia indukan ikan nila jantan yang siap untuk di pijah adalah 4 hingga 5 bulan. Yang mana memiliki bobot sekitar 120 hingga 180 gram

Proses Pemijahan Indukan Ikan Nila

Setelah mendapatkan indukan yang berkualitas, kini saaatnya untuk melakukan pemijahan.

Dalam cara budidaya ikan nila pada proses ini harus memperhatikan beberapa hal berikut:

  1. Pemijahan indukan ikan nila dilakukan dengan cara menebar indukan betina dan jantan ke dalam kolam
  2. Perbandingan indukan betina dan indukan jantan yang ditebar ke dalam kolam adalah 3:1, yang mana artinya indukan betina yang paling banyak
  3. Saat pemijahan berlangsung, jangan lupa untuk memberikan pakan kepada ikan nila seperti biasa
  4. Proses pemijahan ikan nila akan berlangsung dalam kurun waktu selama 7 hari
  5. Ikan nila jantan akan membuatkan lubang di dasar kolam sebagai tempat penyimpanan telur sekaligus tempat pembuahan telur
  6. Ketika telur sudah dibuahi, maka akan dikeram oleh indukan betina
  7. Saat proses pengeraman telur, kurangi pemberian pakan. Karena pada fase ini indukan betina akan berpuasa
  8. Setelah 7 hari berlalu, telur akan menetas menjadi larva. Yang mana larva-larva tersebut akan berenang ke permukaan air kolam

Perawatan Ikan Nila

Setelah larva menetas, cara budidaya ikan nila selanjutnya adalah melakukan perawatan ikan-ikan nila agar cepat tumbuh besar.

Pastikan dalam perawatannya ini harus dilakukan secara serius. Berikut ini adalah beberapa tips perawatan ikan nila dari kami:

  1. Saat masa perawatan ikan nila, pastikan untuk memberikan pakan secara teratur dan rutin setiap hari
  2. Pemberian pakan ikan nila dilakukan setiap 3 kali dalam sehari
  3. Agar ikan nila lebih sehat, berikan suplemen organik cair GDM Spesialis perikanan. Pemberian suplemen ini dilakukan dengan dosis 10 liter/ha.
  4. Pemberian suplemen di atas dengan dosis yang sama dilakukan selama 10 hari
  5. Jika menemukan ikan nila yang sakit, segera bawa ke kolam isolasi
  6. Pada saat ikan dikolam isolasi, berian suplemen organik cair GDM spesialis perikanan. Tujuan dari pemberian suplemen ini sudah tidak lain untuk mempercepat proses penyembuhan ikan nila
  7. Ketika ikan yang tadinya sakit dan kini sudah sehat, segera pindahkan ke kolam asalnya

Panen Ikan Nila

Cara budidaya ikan nila yang terakhir ini adalah proses panen.

Di mana ketika proses panen ini berlangsung, harus memperhatikan beberapa hal berikut ini:

  1. Panen ikan nila bisa dilakukan ketika usianya sudah menginjak 4 hingga 6 bulan. Di mana pada usia ini ikan nila sudah memiliki bobot 300 hingga 500 gram/ekornya
  2. Atau dapat memanennya ketika usia ikan nila berkisar pada 2 sampai 3 bulan. Pada usia ini ikan nila telah memiliki bobot 10 hingga 20 gram
  3. Panen bisa dilakukan dengan menggunakan jaring
  4. Hasil panen taruh pada wadah yang steril

Cara budidaya ikan nila yang sangat mudah dan paling menguntungkan telah selesai. Kini saatnya untuk melakukan kegiatan ini di rumah!