Cara budidaya ikan nila di kolam beton merupakan teknik budidaya yang sangat bagus untuk dilakukan.
Pembudidayaan ikan nila menggunakan kolam beton adalah salah satu langkah keseriusan kita dalam melakukan budidaya.
Hal ini karena, kolam beton yang dibuat dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama dan dapat melakukan budidaya ikan nila dalam periode yang lama juga.
Ikan nila merupakan jenis ikan air tawar yang biasanya hidup di sungai atau danau.
Ikan ini paling disukai oleh masyarakat karena keindahan warna dan rasanya yang nikmat.
Tidak perlu diragukan lagi jika setiap warung makan yang menjajakan menu daging ikan nila akan diserbu oleh banyak orang.
Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam cara budidaya ikan nila di kolam beton, diantaranya :
Persiapan Lahan Untuk Pembuatan Kolam Beton
Langkah pertama dalam cara budidaya ikan nila di kolam beton adalah mempersiapkan tempatnya.
Karena ini menggunakan media kolam beton, tentu lahan yang digunakan adalah lahan yang memiliki kondisi tanah yang baik dan dapat dipergunakan dalam jangka waktu lama.
Agar tidak menyesal kedepannya, berikut beberapa tips dalam pemilihan lahan tempat pembuatan kolam beton budidaya ikan nila:
- Carilah lokasi yang mudah untuk dijangkau. Entah itu jalan kaki atau dijangkau menggunakan kendaraan roda empat. Karena ini mampu menekan biaya operasional nantinya ketika pengiriman pakan dan juga saat pengangkutan hasil panen
- Lokasi yang dipilih untuk pembuatan kolam adalah lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk. Ini bertujuan untuk tidak mengganggu ketentraman warga sekitar, karena pada waktu-waktu tertentu dalam proses budidaya akan ada kalanya menimbulkan keributan
- Lokasi tempat pembuatan kolam beton adalah lokasi yang dekat dengan sumber mata air. Entah itu sungai ataupun sumber mata air dari gunung
- Pastikan lokasi pembuatan kolam berada tepat di bawah sumber mata air. Ini bertujuan untuk mengurangi biaya pengangkatan air ke dalam kolam
- Jangan sekali-kali memilih lokasi yang dekat dengan kawasan binatang buas atau hewan pemangsa
- Pastikan lokasi yang hendak dijadikan budidaya ikan nila berada pada tempat yang mendapatkan sinar matahari cukup
- Dan tentunya, lokasi yang akan digunakan untuk membuat kolam beton mendapatkan ijin dari pemilik tanah. Karena kolam beton ini akan bertahan dalam jangka waktu lama, bahkan hingga puluhan tahun
Pembuatan Kolam Beton
Setelah lokasi budidaya ikan nila didapatkan, kini saatnya untuk membuat kolam beton.
Dalam cara budidaya ikan nila di kolam beton pada tahap ini, harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
- Pastikan terlebih dahulu untuk membuat ukuran kolam. Karena kolam yang akan dibuat saat budidaya ini tidak cukup hanya 1 kolam saja, melainkan harus membuat 5 kolam. Di mana setiap kolam memiliki fungsi yang berbeda-beda, ada yang digunakan untuk proses pengindukan, proses pemijahan, proses penetasan telur, proses pendederan, serta proses pembesaran ikan
- Galilah kolam tersebut menggunakan cangkul dan juga sekop
- Minimal kedalaman kolam yang dibuat adalah 30 cm. Ini bertujuan agar ikan nila tidak ada yang loncat keluar kolam
- Ratakan hasil galian di permukaan kolam
- Diamkan galian kolam selama kurang lebih 3 hingga 7 hari kedepan. Atau hingga tanahnya menjadi retak-retak namun tidak mengeras
- Tebarlah pupuk ke dalam kolam. Tujuan dari langkah ini agar tanah kaya akan nutris dan menjadi subur. Dan juga untuk memberikan pakan alami pada ikan budidaya nantinya
Pengisian Air Di Dalam Kolam Beton
Setelah selesai membuat kolam untuk cara budidaya ikan nila di kolam beton, kini saatnya untuk mengisi air dalam kolam.
Adapun beberapa hal yang wajib diperhatikan adalah sebagai berikut:
- Setelah kolam beton untuk budidaya ikan nila selesai diisi pupuk, kini saatnya untuk mengisi air dalam kolam beton
- Masukkanlah air ke dalam kolam beton untuk budidaya secara perlahan sambil memastikan kolam apakah ada kebocoran atau tidak
- Pengisian air disi dengan ketinggian 10 cm hingga 20 cm
- Kemudian diamkan air di dalam kolam selama kurang lebih 3 hari sampai dengan 5 hari
- Tujuan dari pendiaman air ini di dalam kolam selama beberapa hari adalah untuk memberi kesempatan ekosistem dalam air tumbuh dan berkembang. Yang mana nantinya ekosistem tersebut akan digunakan sebagai makanan oleh ikan nila
- Bukan hanya itu saja, pendiaman kolam selama 3 atau 5 hari ini memiliki tujuan agar sinar matahari masuk ke dalam dasar kolam budidaya ikan nila
- Setelah mencapai 5 hari, kini saatnya untuk menambahkan air lagi pada kolam beton. Yang mana penambahan air dalam kolam dilakukan pada ketinggian 60 hingga 75 cm
Pemilihan Indukan Ikan Nila
Setelah selesai proses pembuatan kolam, cara budidaya ikan nila di kolam beton selanjutnya adalah pemilihan indukan.
Di mana dalam pemilihan indukan ini harus dilakukan secara teliti, dikarenakan kita harus memilih indukan yang memiliki kualitas terbaik.
Berikut ini adalah beberap kreteria dari indukan yang memiliki kualitas terbaik:
- Ikan nila yang memiliki kualitas terbaik adalah ikan nila yang tidak sedang sakit (dalam keadaan sehat) dan tidak ada cacat atau luka didalam tubuhnya
- Ikan nila yang memiliki kualitas terbaik juga dapat dilihat dari pergerakannya yang aktif di dalam air
- kemudian, pilihlah indukan ikan nila yang memiliki gerakan seimbang dan jangan sekali-kali memilih indukan ikan nila yang gerakannya miring. Karena ikan nila yang memiliki gerakan seimbang adalah ikan nila yang sehat dan tentunya kualitas terbaik
- Pastikan warna kulit pada ikan nila yang hendak dibeli adalah cerah
Penebaran Benih Ikan Nila
Setelah proses pemilihan benih ikan nila selesai, kini saatnya untuk melakukan penebaran benih pada kolam beton untuk budidaya.
Dalam penebaran benih ikan nila tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Berikut ini adalah beberapa langkahnya:
- Sama halnya dengan budidaya ikan pada umunya, cara budidaya ikan nila di kolam beton juga harus dilakukan dengan cara memasukkan benih ke dalam ember terlebih dahulu
- Ember yang hendak digunakan adalah ember yang bersih dan steril
- Ketika ikan nila sudah berada dalam ember, tunggu selama 5 menit hingga ikan tenang
- Tuangkan ikan yang ada dalam ember tadi ke dalam kolam beton budidaya ikan nila dengan perlahan-lahan
Perawatan Dan Pembesaran Ikan Nila
Cara budidaya ikan nila di kolam beton selanjutnya adalah proses perawatan. Di mana dalam proses ini harus memperhatikan beberapa hal berikut:
- Saat masa perawatan dan pembesaran, pastikan air dalam kolam tetap steril
- Pemberian pakan pada ikan nila dilakukan setiap 3 kali dalam sehari. Yang mana dilakukan setiap pagi hari, siang hari, dan juga saat sore hari
- Jika ada ikan yang terlihat sakit, segera pindahkan ke tempat lain dan lakukan perawatan. Setelah sembuh, kembalikan lagi ke dalam kolamnya
Pemanenan Ikan Nila
Langkah terakhir dalam budidaya ikan nila adalah proses panen. Dalam proses panen ini harus mengikuti beberapa prosedur berikut ini:
- Panen dilakukan saat usia ikan sudah mencapai 4 hingga 6 bulan
- Saat panen dilakukan boleh menggunakan jaring atau dengan cara menguras air pada kolam
- Taruh hasil panen pada wadah yang steril
Cara budidaya ikan nila di kolam beton telah selesai. Kini saatnya giliran anda untuk mengambil peluang usaha ini.