Scroll untuk baca artikel
Ikan

Cara Budidaya Ikan Nila Di Kolam Terpal, Terbukti Untung Melimpah

12
×

Cara Budidaya Ikan Nila Di Kolam Terpal, Terbukti Untung Melimpah

Sebarkan artikel ini
cara budidaya ikan nila dikolam terpal

Belakangan ini sangat booming tentang olahan dari daging ikan nila. Sehingga banyak orang yang mencoba mengambil peluang ini sebagai ladang penambah penghasilan.

Bagi mereka yang tahu tips dalam cara budidaya ikan nila di kolam terpal tentu mendapatkan hasil yang maksimal, sedangkan yang belum tahu caranya tentu akan mendapatkan kerugian.

Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang disukai banyak orang. Selain dagingnya yang lembut, rasa kenikmatan yang ada dalam daging ikan nila tidak ada duanya.

Tidak heran lagi, jika konsumsi daging ikan nila semakin meningkat drastis.

Berikut ini adalah beberapa tips dan trik dalam budidaya ikan nila yang sudah terbukti menghasilkan panen melimpah:

Pemilihan Lokasi Untuk Pembuatan Kolam Terpal

Pemilihan lokasi merupakan cara budidaya ikan nila di kolam terpal yang paling pertama untuk dilakukan.

Pasalnya lokasi yang tepat akan menentukan jangka panjang dari budidaya ikan nila yang dijalankan.

Ini sama halnya ketika memilih lokasi untuk rumah, tentu harus mempertimbangkan banyak hal agar bisa mendapatkan tempat yang nyaman.

Berikut ini adalah beberapa kriteria dalam pemilihan lokasi untuk melakukan budidaya:

  • Pilihlah lokasi untuk membuat kolam budidaya yang mudah diakses oleh orang dan juga kendaraan. Ini nantinya akan mampu mempengaruhi dalam penekanan biaya operasional
  • Lokasi yang dipilih juga tidak terlalu jauh. Ini tujuannya agar lebih mudah dalam memantau perkembangan ikan budidaya dalam kolam
  • Sebelum memilih lokasi, perhatikan disekitar area lokasi. jangan sekali-kali memilih lokasi yang banyak berisi tanaman liar dan pohon-pohon besar. Karena semua ini dapat mengganggu kelancaran saat melakukan budidaya
  • Lokasi yang dipilih adalah lokasi yang jauh dari pemukiman warga. Ini karena, di beberapa proses budidaya akan menimbulkan suatu kegaduhan atau ketidaknyamanan terhadap warga dilingkungan sekitar
  • Lokasi yang dipilih adalah lokasi yang mendapatkan penyinaran yang cukup
  • Lokasi tempat pembuatan kolam adalah lokasi yang bebas dari limbah dan juga bersih
  • Jangan menggunakan lokasi yang dekat dengan peternakan dan juga lokasi yang dekat dengan jangkauan hewan liar atau hewan buas. Karena ini dapat mengganggu saat budidaya dan membahayakan
  • Lokasi yang dipilih adalah lokasi yang terbebas dari zona banjir dan juga tanah longsor

Pembuatan Kolam Terpal Untuk Budidaya Ikan Nila

Cara budidaya ikan nila di kolam terpal setelah medapatkan lokasi adalah pembuatan kolam.

Dalam pembuatan kolam ini, bisa mengikuti beberapa tips dan trik yang telah kami siapkan dan digunakan serta dibuktikan oleh para pembudidaya ikan nila profesional:

  • Langkah pertama adalah menggali lahan yang sudah ditentukan barusan menggunakan cangkul dan juga sekop
  • Saat menggali, pastikan kedalaman yang digunakan adalah 70 cm atau lebih
  • Setelah selesai menggali tanah, jangan lupa untuk meratakan bagian dasar galian kolam
  • Agar lebih kokoh, pada bagian dasar kolam bisa ditambahkan dengan batuan. Kemudian batuan tersebut di pasang dengan teratur dan juga rata
  • Dalam pembuatan kolam budidaya ikan nila, jangan lupa untuk membuat tanggul. Yang mana fungsi tanggul ini nantinya adalah untuk memasang terpal agar kokoh dan juga kuat
  • Setelah selesai membuat tanggul, kini saaatnya untuk memasang terpal. Pastikan ketika memasang terpal harus diikat dengan kuat dan jangan lupa untuk menambahkan pemberat pada bagian ujungnya. Ini nantinya berfungsi untuk memperkuat kolam terpal agar tidak mudah roboh saat diterjang oleh angin
  • Dalam kolam jangan lupa untuk membuat saluran sanitasi. Saluran ini nantinya berfungsi untuk mengatur keluar masuknya air ke dalam kolam. Penting untuk diketahui, ikan nila merupakan jenis ikan yang sangat sensitif dengan yang namanya air kotor

Pemilihan Bibit Ikan Nila

Cara budidaya ikan nila di kolam terpal juga harus memperhatikan bibit yang hendak di beli.

Pasalnya salah dalam memilih bibit, dapat menimbulkan kerugian materi dan tenaga. Oleh karena demikian, pilihlah bibit yang memang benar-benar memiliki kualitas terbaik.

Ciri-ciri dari bibitnya adalah sebagai berikut:

  • Perhatikan ukuran bibit yang hendak dibeli. Ukuran bibit yang layak untuk di budidaya adalah kurang lebih 12 cm
  • Warna pada permukaan kulit ikan nila terlihat sangat jelas pada bagian belang-belangnya
  • Bibit yang hendak dibeli harus memilih bibit yang paling aktif dan paling lincah memiliki gerakan
  • Pastikan bibit yang hendak dibeli adalah bibit yang tidak memiliki cacat dari ujung kepala hingga ujung ekornya
  • Berat bibit juga sangat penting untuk diperhatikan. Bibit yang siap untuk dibudidaya adalah bibit yang memiliki berat 30 gram
  • Dan tentunya bibit yang berkualitas adalah bibit yang dalam keadaan sehat dan tidak pernah menghidap virus atau inveksi jenis apapun

Penyebaran Benih Ikan Nila

Setelah mendapatkan benihnya, langkah selanjutnya dalam cara budidaya ikan nila di kolam terpal adalah penyebaran benih.

Tujuan dari penyebaran benih ini adalah untuk memberikan ikan nila keleluasaan di dalam kolam, sehingga akan cepat dalam pertumbuhannya.

Kendatipun ikan nila merupakan jenis ikan yang sangat mudah untuk dibudidaya, dalam penebarannya tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Berikut beberapa tipsnya:

  • Sebelum menebar, benih ikan nila bisa dirawat pada tempat khusus hingga benih siap untuk ditebar dan dibudidaya pada kolam
  • Ambillah ember yang bersih dan steril, kemudian masukkan juga air bersih ke dalam ember
  • Air yang dimasukkan adalah setengah dari volume ember. Setelah itu, masukkan benih ikan nila ke dalam ember tersebut dan tunggu dalam kurun waktu 10 menit
  • Setelah selesai menunggu dalam waktu 10 menit, penuhilah ember tersebut dengan air yang bersih dan steril. Kemudian diamkan hingga 5 menit lamanya
  • Proses tersebut memiliki tujuan agar ikan nila tidak mengalami stres
  • Selanjutkan masukkan ember tadi ke dalam kolam hingga permukaan ember tenggelam semuanya. Miringkan ember dan biarkan benih ikan nila keluar dengan sendirinya
  • Penebaran benih ikan nila disesuaikan dengan kapasitas kolam. Semakian besar kolam, maka semakin banyak pula benih yang dapat di tebar
  • Namun, alangkah lebih baiknya untuk membatasi dalam penebarannya. Yakni 100 benih ikan nila

Perawatan

Perawatan merupakan salah satu langkah cara budidaya ikan nila di kolam terpal yang menentukan berhasil tidaknya budidaya yang dilakukan.

Maka dari itu, sangat penting sekali untuk mengikuti beberapa tips di bawah ini:

  • Dalam masa perawatan ikan nila, pemberian pakan harus dilakukan secara rutin. Yang mana diberikan pakan sekurang-kurangnya 2 kali dalam sehari. Namun pemberian pakan pada ikan nila akan lebih baik jika dilakukan selama 3 kali dalam sehari
  • Pakan yang diberikan adalah pellet. Di mana dalam pakan tersebut harus ada kandungan karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan juga vitamin yang sudah lengkap
  • Pakan tambahan juga sangat penting diberikan, yang mana bisa memberikan siput sawah atau sayuran hijau yang sudah dicincang dengan halus

Masa Panen

Cara budidaya ikan nila di kolam terpal yang terakhir adalah masa panen. Ikan nila bisa dipanen dengan syarat sebagai berikut:

  • Ikan nila sudah memasuki usia 6 bulan
  • Jika dilihat dari berat badannya, ikan nila yang bagus dipanen memiliki berat 500 gr per ekornya
  • Saat panen, harus dilakukan penyortiran terlebih dahulu. Dalam proses ini dilakukan pembedaan ikan yang hendak dijual di pasar atau yang hendak dikonsumsi

Demikianlah cara budidaya ikan nila di kolam terpal yang sangat mudah untuk dilakukan. Semoga cara ini mampu membantu!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *