9 Cara Budidaya Ikan Sepat Agar Hasil Panen Melimpah

Cara budidaya ikan sepat memang sangat mudah untuk dilakukan semua orang. Pasalnya dalam budidaya ikan jenis ini tidak memerlukan perlakuan khusus. Kendati demikian, bagi mereka para pemula masih merasa kesulitan dalam melakukan budidaya ikan sepat ini.

Ikan sepat merupakan jenis ikan air tawar yang masuk ke dalam golongan Trichogaster, yang mana golongan ini termasuk suku dari gurame Osphronemidae. Di Indonesia ikan sepat sendiri termasuk ikan konsumsi, namun ada yang menjadikan sebagai ikan hias. Jika melakukan budidaya ikan ini, tentu membawa hasil yang melimpah, berikut langkah yang wajib anda ketahui:

Pemilihan Lokasi Untuk Budidaya Ikan Sepat

Langkah pertama yang wajib anda lakukan saat cara budidaya ikan sepat adalah pemilihan lokasi yang baik. Karena lokasi yang tepat anda pilih akan menjadikan proses budidaya berjalan lancar. Pada kesempatan ini, kami bagikan kepada anda tips memilih lokasi untuk budidaya ikan sepat yang telah dibuktikan banyak orang:

1. Pilihlah lokasi yang jauh dari pemukiman warga atau keributan
2. Lokasi yang anda pilih sebaiknya lokasi yang mudah untuk dijangkau oleh kendaraan
3. Pilihlah lokasi yang berada jauh dari daerah yang rawan. Seperti rawan banjir dan tanah longsor
4. Carilah lokasi yang jauh dari reptil atau binatang pemangsa
5. Pilihlah lokasi yang dekat dengan sumber mata air
6. Lokasi tempat anda membangun kolam harus lebih rendah dari sumber mata air
7. Pastikan lokasi tersebut mendapatkan sumber cahaya dari matahari yang cukup

BAca juga: 10 Cara Budidaya Ikan Nila Di Terpal [Bikin Panen Melimpah]

Membuat Kolam Untuk Budidaya Ikan Sepat

Setelah mempersiapkan alat dan tempat pembudidayaan. Langkah yang anda lakukan saat ini adalah membuat kolam untuk budidaya. Cara budidaya ikan sepat dalam proses ini harus memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Buatlah lubang pada kolam menggunakan cangkul. Yang mana ukuran lebarnya adalah 5 meter, panjang kolam adalah 10 meter, serta kedalaman dari kolam adalah 1,5 meter
2. Siapkan terpal yang akan digunakan untuk membuat kolam
3. Pasang terpal dengan rapi. Pastikan setiap ujung terpal diisi pemberat agar kolam terpal tidak mudah rusak dan roboh
4. Bersihkan kolam terpal agar steril. Anda bisa membersihkannya menggunakan insektisida agar tidak ada bibit penyakit yang menginfeksi bibit ikan sepat nantinya
5. Diamkan kolam terpal yang sudah diseterilakan selama 3 hari

Mengisi Air Pada Kolam Terpal

Setelah proses sterilisasi selasai, langkah selanjutnya adalah mengisi air pada kolam terpal tempat budidaya ikan sepat. Dalam proses ini anda wajib memperhatikan beberapa hal berikut ini:

1. Isi kolam menggunakan air bersih
2. Dalam pengisian air dilakukan dengan cara perlahan, dan pastikan juga kolam tidak ada yang bocor
3. Jangan mengisi air pada kolam hingga penuh. Pastikan kolam terisi air sebanyak 50 cm dari dasarnya

Pemilihan Indukan Ikan Sepat

Proses pemilihan indukan harus kalian perhatikan ketika melakukan cara budidaya ikan sepat. Pasalnya kualitas indukan akan mempengaruhi maksimal tidaknya hasil panen yang anda hasilkan nantinya. Untuk itu, pada poin ini kami membahas cara yang bisa anda lakukan dalam memilih indukan berkualitas untuk anda budidayakan:

1. Belilah indukan di tempat yang terpercaya. Atau bisa juga membeli indukan pada seseorang namun orang tersebut memang pembudidaya ikan sepat
2. Pilihlah indukan yang bagus dan berkualitas tinggi
3. Pastikan indukan yang hendak anda beli adalah indukan yang sehat, tidak cacat, serta tidak pernah terinveksi penyakit
4. Pilihlah indukan yang sudah siap untuk bertelur
5. Pilihlah indukan yang memiliki gerakan renang cepat
6. Perhatikan kecerahan kulit pada indukan ikan sepat. Jika kulit cerah, dipastikan ikan tersebut berkualitas bagus
7. Pertumbuhan dari indukan cepat

Pembenihan Ikan Sepat

Setelah mendapat indukan yang berkualitas, cara budidaya ikan sepat yang anda lakukan saat ini adalah proses pembenihan. Adapun beberapa langkah yang perlu anda lakukan saat pembenihan ikan sepat adalah sebagai berikut:

1. Siapkan kolam yang sudah berisi air
2. Pastikan air dalam kolam adalah air yang berarus. Namun arus yang dimaksud di sini adalah arus yang tenang
3. Kemudian masukkan indukan ikan sepat ke dalam kolam pembenihan
4. Pastikan indukan yang dimasukkan di sini adalah indukan yang memiliki jenis kelamin jantan dan juga indukan betina
5. Biarkan indukan ikan tersebut kawin
6. Biasanya sebelum indukan kawin, ikan sepat jantan akan membuat sarang terlebih dahulu. Yang mana sarang tersebut nantinya akan digunakan sebagai tempat penyimpanan telur indukan betina

Baca juga: 8 Cara Budidaya Ikan Nila Merah Di Kolam Terpal [Sukses]

Penetasan Telur Ikan Sepat

Saat ikan sepat sudah berhasil bertelur, cara budidaya ikan sepat berikutnya adalah penetasan telur. Berikut ini adalah beberapa hal yang wajib anda lakukan ketikan proses penetasan telur ikan sepat:

1. Saat anda melihat indukan sudah bertelur, segeralah ambil telur tersebut dan pisahkan dari indukannya. Tujuannya agar telur tidak dimakan oleh indukan
2. Siapkan jerami atau ijuk sapu
3. Taruhlah jerami atau ijuk sapu terebut pada bagian atas permukaan kolam. Tujuan penaruhan ini adalah untuk melindungi telur ikan sepat dari cahaya sinar matahari secara langsung
4. Telur ikan sepat akan menetas dalam kurun waktu 24 jam
5. Beberapa hari setelah proses penetasan telur, larva ikan sepat akan mulai aktif berenang dipermukaan air
6. Saat larva baru menetas, anda tidak perlu khawatir masalah pemberian pakan. Sebab larva ikan sepat tidak membutuhkan makanan dari luar selama tujuh hari teritung sejak mulai menetas. Ini karena masih memiliki asupan makanan dari kuning telurnya

Pemberian Pakan dan Perawatan Ikan Sepat

Setelah berumur 7 hari, larva ikan sepat membutuhkan perawatan dan makanan dari luar. Pasalnya kuning telurnya sudah habis dimakan. Dalam hal ini anda harus memperhatikan beberapa hal:

1. Beri pakan ikan sepat berupa kutu air atau cacing sutra
2. Berikan pakan secara teratur setiap hari
3. Pemberian pakan minimal dilakukan sebanyak 2 kali sehari, yakni saat pagi hari dan juga sore hari. Atau bisa juga diberikan sebanyak 3 kali sehari, saat pagi, siang, dan juga sore hari

Proses Pembesaran Ikan Sepat

Cara budidaya ikan sepat berikutnya adalah proses pembesaran. Yang mana dalam proses ini dimulai ketika ikan sepat sudah berumur 2 bulan. Pada umur inilah ikan sepat sudah dikategorikan dewasa. Beberapa jenis pakan yang diberikan dalam proses ini adalah:

1. Tepung daun
2. Dedak
3. Daun singkong
4. Kangkung
5. Dan jangan lupa memberikan nutrisi agar pertumbuhan ikan semakin baik

Panen Ikan Sepat

Prose panen ikan sepat adalah proses yang membuat para pembudidaya ikan merasa senang. Pasalnya dalam proses ini semua jerih payahnya akan terbayar jika saat proses pembudidayaan dilakukan secara maksimal. Berikut ini adalah prosedur pemanenan ikan sepat:

1. Panen ikan sepat baru bisa dilakukan ketika sudah berumur 3 bulan atau 4 bulan
2. Proses panen biasanya dilakukan saat sore hari ataupun pagi hari
3. Pemanenan dilakukan dengan cara menguras air kolam
4. Pemanenan juga bisa dilakukan dengan cara menjaring ikan, namun jangan sampai air menjadi keruh
5. Taruh hasil panen pada wadah yang steril

Cara budidaya ikan sepat telah selesai. Semoga cara yang kami bagikan kepada anda dapat diaplikasikan dan menghasilkan.