Salah satu cara mengelola sampah organik adalah dengan mengolahnya menjadi pupuk kompos. Cara membuat pupuk kompos dengan memanfaatkan sampah organik ini sangat mudah sekali. Anda bisa membuatnya dengan mudah dalam beberapa tahapan.
Sebelum membahas tentang tahapan cara buat pupuk komposnya, ada beberapa bahan yang perlu Anda siapkan di antaranya tanah, pupuk kandang, EM4, larutan gula, sekam basah dan sampah organik. Setelah semua bahan siap, berikut 5 langkah yang perlu dilakukan.
Kumpulkan bahan terutama sampah organik dan buat larutan
Siapkan semua peralatan dan bahan yang dibutuhkan. Seperti yang sudah disebutkan tadi, Anda bisa menggunakan berbagai macam sampah organik.
- Gunakan bahan kering dan sudah terpotong karena lebih mudah terurai sehingga pupuk lebih cepat jadi. Anda bisa mengeringkannya dahulu.
- Lalu buat larutan menggunakan air, gula dan em4. Bahan em4 bisa Anda dapatkan di toko pertanian.
- Ketiga bahan tersebut(air, gula dan em4) dicampur dengan perbandingan 50:1:1. Mudahnya, untuk setengah ember air, gunakan satu gelas em4 dan satu gelas gula.
- Aduk hingga semua bahan larut.
Siapkan wadah berupa tong atau wadah lain yang tertutup
Siapkan wadah anti air seperti drum, tong, kotak sampah, keranjang atau lainnya. Pastikan wadah memiliki tutup agar bahan campuran tidak terkena air selama proses dekomposisi atau pendiaman. Letakkan di tempat teduh. Berisi sedikit lubang pada wadah agar aliran udara menjadi lancar.
Masukkan tanah, sampah organik, larutan gula dan EM4
Setelah wadah siap, langkah berikutnya mengenai takaran yang pas dan proses memasukkannya:
- pertama masukkan tanah lalu sampah dan larutan. Untuk larutan dengan perbandingan tadi, Anda bisa memasukkan 1 hingga 2 kilo sampah organik. Tambahkan tanah secukupnya.
- Jangan lupa tambahkan sekam karena bahan ini bisa menyerap air berlebih.
- Takar beberapa bahan sesuai dengan keinginan Anda. Untuk perbandingan, beberapa cara membuat pupuk kompos memiliki perbandingannya masing-masing.
Langkah ketiga lebih yang terpenting adalah Anda bisa membandingkan secara merata. Tidak ada perbandingan mutlak untuk membuat pupuk kompos. Anda juga bisa menyesuaikan perbandingan tersebut dengan bahan yang Anda miliki asalkan bahan tadi lengkap.
Aduk seluruh bahan
Aduk rata seluruh bahan yang sudah di dalam wadah. Anda bisa mengaduk menggunakan tangan secara langsung atau menggunakan alat berupa skop jika banyak. Proses pengadukan bisa dilakukan langsung dalam wadah atau di luar wadah.
Jika Anda ingin pupuk kompos kering, Anda tinggal menutup wadah yang sudah berisi bahan campuran tadi. Jika Anda ingin pupuk kompos basah, tambahkan lagi sedikit tanah dan siram dengan sedikit air. Lalu Anda tutup. Sebelum ditutup, pastikan bahwa bahan sudah tercampur secara rata.
Tutup dan diamkan
Diamkan campuran pupuk minimal 14 hari hingga tiga bulan agar kompos matang. Semakin lama proses pendiaman, semakin baik hasil yang didapat. Jangan lupa untuk mengaduk bahan campuran beberapa hari sekali. Anda juga bisa mengamati proses perubahan pupuk kompos dari hari ke hari.
Anda bisa mengetahui apakah proses pengomposan terjadi atau tidak dengan memasukkan jari atau tangan Anda ke dalam campuran bahan. Jika campuran bahan terasa hangat, maka proses pengomposan sedang terjadi. Jika yang terasa suhu normal, berarti campuran Anda kurang air.
Hasil pupuk yang baik memiliki warna cokelat tua atau kehitaman mirip seperti tanah dan bersuhu sama dengan lingkungan. Pupuk pun tidak berbau tajam (bau yang dihasilkan mirip bau tanah) dan juga tidak larut dalam air. Tekstur pupuk tidak keras atau menggumpal serta mengalami penyusutan.
Berdasarkan langkah di atas, mudah bukan cara membuat pupuk kompos? Mulai sekarang Anda bisa mengolah sampah organik sekitar Anda. Lingkungan Anda terjaga dan tanaman Anda bisa tumbuh subur. Bahkan jika Anda berminat, pupuk kompos bisa jadi peluang bisnis. selamat mencoba!