Apakah anda saat ini sedang menderita diabetes basah tapi tidak tahu jenis obat yang cocok untuk penyakit anda ini? Jangan sembarangan. Cara mengobati penyakit diabetes basah tidak dapat dilakukan dengan cara sembarangan dan asal-asalan. Karena apabila salah jenis justru obat akan memicu masalah lain yang lebih serius.
Lantas apa jenis obat yang cocok bagi penderita diabetes basah? Berikut ini saya uraikan beberapa jenis obat diabetes basah yang bisa anda gunakan. Obat ini berasal dari tanaman herbal dan juga obat-obat apotik sesuai dengan resep dan keterangan dokter.
Obat Diabetes Basah Tradisional Alami

Diabetes dapat diatasi dengan baik dengan konsultasi ke dokter spesialis. Namun disarankan untuk menggunakan obat tradisional juga agar proses penyembuhannya bisa berjalan dengan baik dan lebih cepat. Selain itu, cara ini juga sangat mudah dilakukan karena bahan-bahan yang dibutuhkan ada di sekitar anda.
1. Kulit manggis
Manggis adalah salah satu jenis buah yang memiliki banyak manfaat. Bukan isi ari buahnya saja yang enak, kulit buah manggis memiliki nutrisi yang sangat bagus digunakan sebagai obat diabetes. kulit buah manggis memiliki kandungan antioksidan tinggi yang dapat menekan kadar gula dalam darah dengan sangat baik.
2. Daun sirsak
Salah satu cara mengobati penyakit diabetes basah lain yang bisa anda gunakan adalah dengan menggunakan daun sirsak. Ini terdengar seperti sesuatu yang tidak mengenakan. Ya, memang benar, daun sirsak memiliki rasa yang pahit dan berbau kuat jika dikonsumsi secara langsung. Namun dibalik itu semua, daun sirsak dapat membantu mengatasi masalah diabetes dengan baik.
3. Bawang putih
Bumbu dapur yang satu ini bukan hanya enak digunakan sebagai bumbu dapur saja. Bawang putih juga banyak manfaat lain yang bisa didapatkan, salah satunya untuk atasi diabetes. Bawang putih dapat mengurangi kadar kolesterol LDL dalam tubuh yang sering sekali menjadi masalah diabetes.
4. Daun pepaya
Walau memiliki rasa yang pahit dan tidak disukai oleh beberapa orang. Namun daun pepaya ternyata bisa menjadi salah satu obat tradisional untuk mengobati diabetes tipe 2 atau diabetes basah. Konsumsi daun pepaya dalam bentuk jus akan dengan baik mengatasi masalah diabetes.
5. Kayu manis
Walau namanya kayu manis, tapi manfaatnya justru sebaliknya yaitu dapat mengurangi kadar gula dalam darah. Anda yang menderita diabetes tipe 1 ataupun tipe 2 disarankan konsumsi kayu manis untuk kurangi kadar gula.
Cara Mengobati Penyakit Diabetes Basah dengan Obat Apotik

Obat herbal saja tidak cukup membantu anda mengatasi masalah diabetes. Anda juga butuh obat tambahan agar masalah diabetes yang anda alami bisa diatasi dengan cepat. Ada banyak kok jenis obat diabetes di apotik yang bisa anda beli. Tapi pastikan anda konsumsi sesuai degan resep dokter.
1. Amaryl 2 MG
Ini adalah jenis obat khusus untuk penderita diabetes tipe 2. Jika anda mengalami diabetes basah, maka obat ini bisa jadi salah satu alternatifnya. Obat ini berisi 10 tablet obat, dengan harga bervariatif mulai dari Rp.57.900 hingga Rp.117.600.
2. Metformin 500 MG
Metformin adalah salah setu jenis obat diabetes tipe yang memiliki dosis cukup tinggi yaitu 500 MG. Metformin dapat dengan baik menurunkan kadar gula dalam tubuh. Namun pastikan sebelum mengkonsumsinya sesuai dengan resep dari dokter. Metformin ini dijual dengan harga yang berbeda-beda di setiap apotiknya. Namun rata-rata harga adalah Rp.1.900 hingga Rp.8.400.
3. Glimepiride 2 MG
Glimepiride adalah obat diabetes yang juga bisa anda temukan di apotik terdekat di kota anda. Ini adalah obat diabetes militus tipe 2. Jika diabates anda adalah diabetes basah, maka anda bisa konsumsi obat ini. harga obat ini adalah Rp.5.200-Rp.35.700.
4. Glucophage 500 MG
Glucophage 500 MG juga dapat digunakan untuk membantu anda menyembuhkan masalah diabetes dengan sangat baik. Glucophage dapat mengatasi masalah diabetes dengan baik. konsumsi secara rutin untuk menghilangkan gula darah berlebih.
Nah itulah 9 cara mengobati penyakit diabetes basah yang bisa anda gunakan. Baik cara A ataupun cara B, saya sarankan anda untuk melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mulai cara pengobatannya dengan benar.