Cara Ternak Burung Murai Batu
Ternak

Cara Ternak Burung Murai Batu Paling Lengkap Untuk Pemula

Burung murai batu belakangan ini menjadi salah satu burung kicau yang paling banyak diminati oleh masyarakat.

Tentunya permintaan pasar akan jenis burung ini juga sangat meningkat drastis.

Namun sayangnya, bagi sebagian orang yang ingin mengambil peluang bisnis ini untuk dijadikan tambahan pemasukan tidak tahu cara ternak burung murai batu yang benar.

Kicauan yang sangat indah dan tidak terdapat pada jenis burung lainnya menjadikan burung murai batu memiliki peminat yang meningkat drastis di pasar.

Harga burung murai batu juga sangat mahal, untuk usia 2 sampai dengan 3 bulan per ekornya memiliki harga sekitar Rp 2.000.000,- sampai dengan Rp 5.000.000,- sesuai dengan kualitas burungnya.

Berikut adalah cara beternak burung murai batu dengan sangat mudah dan cocok dilakukan oleh pemula.

Mempersiapkan Lokasi Untuk Beternak

Burung murai batu adalah burung yang memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi.

Tentu saja dibalik perawatan burung murai batu ini memerlukan perawatan yang khusus, salah satunya adalah dari segi pemilihan lokasi.

Agar tidak salah dalam memilih lokasi yang nantinya dapat mengakibatkan kerugian, berikut adalah beberapa kriteria pemilihan lokasi di antarannya:

  • Cara ternak burung murai batu dalam proses pencarian lokasi yang pertama dilakukan adalah memilih lokasi yang tenang dan nyaman.
  • Jangan sekali-kali menggunakan lokasi pada pusat keramaian yang dapat menimbulkan suara bising nantinya ketika melakukan budidaya. Seperti suara keramaian pabrik, bengkel motor, jalan raya, pasar, atau tempat-tempat yang lainnya.
  • Pemilihan lokasi untuk beternak harus strategis. Yang mana lokasi tersebut tidak ada gangguan dari binatang liar dan juga gangguan dari para pencuri burung.
  • Penempatan kandang burung murai batu yang sangat baik adalah pada lingkungan rumah. Entah itu pada halaman samping rumah, pada halaman depan rumah, ataupun pada halaman belakang rumah.
  • Penangkaran burung ini tidak berada dekat dengan burung lainnya. Pasalnya, jika sampai berdekatan maka akan sangat mengganggu burung murai batu dan menjadikannya hingga tidak mau bertelur.

Pemilihan Bibit Burung Murai Batu

Setelah mendapatkan lokasi untuk beternak, kini saatnya untuk memilih bibit. Cara ternak burung murai batu dalam pemilihan bibit ini tidak boleh dilakukan dengan sembarangan.

Melainkan dilakukan dengan serius dan tentunya memilih bibit yang paling berkualitas. Berikut ini adalah beberapa cara dalam pemilihannya , yaitu:

  • Dalam memilih bibit burung murai batu pastikan untuk memilih bibit yang memiliki usia 1 hingga 2 tahun. Pada usia ini, burung tersebut siap untuk berkembang biak dan menghasilkan keturunan baru.
  • Burung yang hendak dibeli adalah burung murai batu yang sudah jinak, atau dengan kata lain burung tersebut tidak takut dengan keberadaan manusia di dekatnya.
  • Tujuan dari memilih bibit yang sudah jinak adalah untuk memudahkan dalam proses penangkaran. Dan tentunya, tingkat stres burung akan semakin minim karena mudah dalam melakukan adaptasi.
  • Kendatipun memilih bibit yang sudah jinak, bukan berarti bibit tersebut tidak lincah dan gesit. Tapi bibit harus lebih lincah dalam melakukan aktivitas ketika penangkarannya.
  • Burung murai batu harus memiliki kualitas bagus. Di mana tidak memiliki cacat pada fisiknya seperti pada bagian mata, kepala, sayap, kaki, serta pada bagian fisik lainnya.
  • Bibit burung yang berkualitas juga memiliki kondisi tubuh yang sehat, kuat, serta nafsu makan tinggi.

Memasukkan Burung Pada Kandang Penangkaran

Ketika sudah mendapatkan bibit yang berkualitas terbaik. Kini saatnya untuk memasukkan bibit pada kandang penangkaran.

Berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus peternak lakukan, di antaranya:

  • Kandang yang hendak digunakan untuk beternak burung murai batu adalah memiliki ventilasi udara yang sangat baik.
  • Cara ternak burung murai batu di sini juga harus memperhatikan bahwa kandangnya terdapat pada tempat yang terkena sumber matahari cukup.
  • Ukuran kandang penangkaran yang digunakan adalah luas, tujuannya agar burung tidak mudah stres.
  • Pastikan penangkaran yang digunakan dalam keadaan bersih.
  • Tempat air dan makanan juga jangan lupa untuk dibersihkan.
  • Pastikan tempat makan dan minum dipisah dan diisi sebelum memasukkan burung ke dalam penangkarannya.
  • Siapkan burung yang berkualitas.
  • Masukkan secara perlahan burung tersebut ke dalam kandang penangkarannya.
  • Tutup dengan rapat penangkarannya agar burung tidak ada yang terbang keluar.

Proses Perkawinan Burung Murai Batu

Proses perkawinan ini bertujuan untuk mengembangbiakkan burung murai batu. Dalam proses perkawinan ini ada beberapa hal penting yang harus dilakukan. Berikut adalah penjelasannya:

  • Masukkan 2 ekor burung murai batu betina ke dalam kandang penangkaran.
  • Cara ternak burung murai batu ini dilakukan dengan membiarkan indukan betina selama 1 hingga 2 minggu dalam kandang, yang bertujuan agar dapat beradaptasi.
  • Setelah 2 minggu, masukkan burung jantan ke dalam kandang betina namun jangan dilepas begitu saja, biarkan burung jantan beradaptasi dengan betinanya selama 1 minggu.
  • Biarkan sampai burung betina menjadi birahi.
  • Ciri-ciri burung murai betina yang birahi adalah akan sering berkicau dan sering mendekati burung jantan.
  • Jika sudah birahi, lepas burung jantan dan biarkan kawin.
  • Setelah kawin, beberapa hari burung betina akan bertelur.
  • Kemudian telur dieram dan beberapa hari berikutnya telur menetas.

Perawatan Burung Murai Batu Yang Tepat

Pemberian pakan dan juga perawatan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan.

Pasalnya, perawatan adalah pionir utama yang nantinya menentukan berhasil tidaknya dalam cara ternak burung murai batu.

Jika proses perawatan dilakukan dengan kurang baik, maka akan sangat percuma jika bibit dan tempat peternakannya memiliki kualitas bagus.

Berikut ini adalah beberapa tips dalam perawatan dan pemberian pakannya, di antaranya:

  • Yang pertama tentunya adalah memastikan kandang dalam keadaan bersih.
  • Perhatikan tempat pakan dan juga tempat minum burung, yang mana tempat ini harus selalu dalam keadaan bersih. Tujuannya agar pakan yang ditaruh di sana tidak terkontaminasi oleh bibit penyakit ataupun bakteri.
  • Pembersihan kandang juga sangat penting dilakukan, yang mana dalam seminggu kandang harus dibersihkan minimal 1 kali. Dalam pembersihan kandang bisa dilakukan dengan menyemprotnya menggunakan air bersih.
  • Kandang penangkaran tidak hanya cukup untuk dibersihkan saja, melainkan pensterilan juga penting untuk dilakukan. Saat proses pensterilan penangkaran bisa dilakukan dengan menggunakan disinfektan atau cairan anti kuman.
  • Mensterilkan kandang harus dilakukan ketika siang hari, tujuannya agar kandang mudah dan cepat kering.

Pemberian Pakan Pada Burung Murai Batu

Memberikan pakan merupakan tahap yang tak kalah penting juga dalam cara ternak burung murai batu.

Saat pemberian pakan ini bisa kita lakukan dengan beberapa cara seperti berikut ini:

  • Pemberian pakan dilakukan 2 kali dalam sehari, yakni saat pagi hari dan juga sore hari.
  • Selain memberikan pakan utama pada burung murai batu, pemberian protein juga sangat dibutuhkan oleh burung. Karena protein ini yang nantinya akan mampu menunjang pertumbuhan burung ke depannya.
  • Pemberian protein bisa bersumber dari voer premium.
  • Jika pemberian voer premium di rasa kurang, pemberian jangkrik atau pemberian ulat bisa dijadikan alternatif sumber proteinnya.

Panen Burung Murai Batu

Panen adalah cara ternak burung murai batu yang terakhir. Berikut ini adalah beberapa hal penting yang wajib dilakukan:

  • Panen bibit burung murai batu sudah bisa dilakukan ketika memiliki usia 1 atau 2 minggu sejak menetas atau ketika bibit sudah bisa makan dengan lancar.
  • Untuk panen burung yang dewasa, bisa dilakukan ketika umur 2 hingga 3 bulan atau saat burung memiliki kicauan yang merdu.

Demikianlah cara ternak burung murai batu  yang bisa dilakukan dengan sangat sederhana. Semoga cara ini bermanfaat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *