Anda pastinya sudah tidak asing lagi bukan dengan hewan mamalia yang bernama kelinci.
Kelinci tidak hanya dapat dijadikan sebagai hewan peliharaan. namun tahukah anda, bahwa kelinci juga bisa dijadikan sebagai ladang bisnis untuk raih omzet tinggi.
Bagaiman caranya? Nah, khusus pada kesempatan kali ini kami akan menguraikan artikel yang membahas bagaimana cara ternak kelinci pedaging.
Kelinci pedaging ini merupakan kelinci yang dagingnya dapat dikonsumsi oleh masyarakat, dan peluang usaha ternak kelinci pedaging pun terbilang cukup menjanjikan.
Bagaimana bisa ? Sebab, jenis kelinci yang dibudidayakan ini bisa untuk dikonsumsi dagingnya, atau dimanfaatkan kulit dan bulunya.
Inilah mengapa sangat sayang sekali jika anda melewatkan bahasan kami kali ini tentang cara ternak kelinci pedaging.
Penasaran kan bagaimana budidaya kelinci pedaging hingga bisa raih omzet tinggi ? Yuk simak uraiannya berikut ini :
Tahap Pemilihan Bibit Kelinci Pedaging
Seperti proses budidaya hewan pada umumnya, tahapan pertama untuk cara ternak kelinci pedaging ialah proses pemilihan bibit atau calon indukan.
Dalam tahap ini pembudidaya harus benar-benar memperhatikan bibit kelinci pedaging yang dipilih karena nantinya berpengaruh besar pada keberhasilan bisnis.
Adapun beberapa kiat berikut ini untuk memilih bibit ternak kelinci yang berkualitas bagus, di antaranya:
- Pertama, beli bibit kelinci ke peternak kelinci yang terkenal memiliki indukan kelinci bagus
- Setelah itu anda bisa mengecek dan memilih kelinci dengan riwayat kesehatan yang baik serta berasal dari indukan kelinci yang menghasilkan banyak anak dalam sekali kelahiran
- Pastikan bobot tubuh indukan kelinci pedaging yang dipilih minimal 4-5 kg untuk betina, dan jantan 3-5 kg
- Perhatikan bentuk fisik kelinci pedaging dan pilih yang tidak terdapat cacat pada tubuh maupun bulunya.
- Pilih bibit yang memiliki pinggul bulat penuh
- Pilih bibit yang tidak ada cekungan pada punggungnya
- Pilih bibit yang memiliki warna mata cerah, tidak terlihat lesu atau mengantuk
- Perhatikan dengan baik bulu bibit kelinci dan pilih yang bulunya bersih, terutama di sekitar kelamin
- Pilih bibit kelinci pedaging yang gerakannya aktif dan lincah
- Terakhir, mintalah pendapat peternak kelinci untuk memilihkan bibit kelinci pedaging yang berkualitas bagus
Tahap Persiapan Kandang Kelinci Pedaging
Tahap budidaya ternak kelinci selanjutnya ialah persiapan kadang. Cara ternak kelinci pedaging sebenarnya memiliki proses budidaya yang cukup mudah.
Hanya saja anda harus ikuti tahapan budidaya dengan benar supaya hasil ternak yang didapat bisa lebih maksimal.
Perhatikan hal-hal yang harus dilakukan saat menyiapkan kandang kelinci pedaging berikut ini :
- Pertama, pilih lokasi kandang yang layak dan nyaman untuk dihuni oleh kelinci pedaging
- Kedua, pastikan lokasi ternak kelinci jauh dari bisingnya perkotaan supaya kelinci bisa hidup tenang sehingga proses budidaya berjalan dengan lancar
- Ketiga, perhatikan kondisi sekitar kandang supaya memiliki sirkulasi udara serta suhu yang baik, yakni sekitar 21 derajat Celcius
- Pembuatan kandang ternak kelinci dari bahan kayu atau bambu
- Siapkan kayu atau bambu dengan panjang 200 cm dan lebar 70 cm yang mampu menampung kelinci sebanyak 10-12 ekor tergantung dari jenis kelamin
- Buatlah dua kandang ternak kelinci, yaitu satu kandang untuk kelinci betina dan kandang lain untuk kelinci jantan
- Hindari untuk menggabungkan kelinci betina dan kelinci jantan dalam satu kandang yang sama. Hal ini bertujuan untuk menghindari perkawinan dini dalam proses budidaya
Tahap Pemberian Pakan Kelinci Pedaging
Cara ternak kelinci pedaging yang bisa menghasilkan omzet tinggi hingga jutaan rupiah sebenarnya tergantung pada proses budidayanya.
Tahapan berikutnya pada cara ternak kelinci pedaging ialah pemberian pakan.
Pemberian pakan ini merupakan salah satu tahap penting sebagai penentu keberhasilan ternak kelinci pedaging.
Perlu diketahui bahwa pemberian pakan untuk ternak kelinci pedaging ini sedikit berbeda karena tujuan budidaya ini untuk menjual kembali dagingnya.
berikut langkah-langkah dalam pemberian pakan pada cara ternak kelinci pedaging yang benar, di antaranya :
- Pertama, lakukan pemberian pakan secara rutin yaitu 2 kali sehari, saat pagi dan sore hari
- Kedua, berikan tambahan sedikit nutrisi berupa hormonik dan piterna ke dalam pellet atau makanan khusus kelinci pedaging
- Saat kelinci menginjak usia 2 minggu, berilah pakan hijau sedikit demi sedikit. Pemberian jenis pakan hijauan ini dilakukan untuk mencegah kembung pada anak kelinci hingga mengakibatkan kematian
- Berilah pakan kelinci sekitar 4-5 % dari bobot tubuh per harinya
- Untuk kelinci masih yang berumur di bawah 4 bulan diberi pakan hijauan sebanyak 20 % dari total pakan
- Sementara untuk kelinci yang berumur di atas 4 bulan diberi pakan hijauan sebanyak 60 % dari total pakan
- Lakukan pemisahan waktu saat pemberian pakan konsentrat dan pakan hijauan. Berikan pakan konsentrat pada pagi hari sekitar pukul 10.00 dan beri pakan hijau pada pukul 13.00 – 18.00.
Tahap Perkawinan Kelinci Pedaging
Langkah berikutnya dalam cara ternak kelinci pedaging ialah melakukan proses perkawinan.
Perkawinan kelinci pedaging dikakukan saat kelinci jantan memasuki usia 8 bulan dan betina 6 bulan.
Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya perkawinan dini sehingga berakibat pada kegagalan reproduksi.
Berikut beberapa tahapan perkawinan kelinci pedaging yang harus diperhatikan, di antaranya :
- Pertama, pastikan usia kelinci jantan sudah memasuki 8 bulan dan betina 6 bulan
- Kedua, proses perkawinan sebaiknya dilakukan saat pagi atau sore hari
- Lakukan proses perkawinan dengan memasukkan kelinci betina ke dalam kandang kelinci jantan
- Setelah itu akan terjadi satu kali perkawinan
- Selanjutnya, anda bisa mengeluarkan kelinci betina supaya beristirahat sekitar 15 menit
- Kemudian masukkan kelinci betina ke dalam kandang kelinci jantan lagi agar terjadi proses perkawinan yang kedua
- Lakukan hal tersebut berulang kali sampai kelinci betina sudah tidak ingin melakukannya lagi
- Terakhir, kembalikan kelinci betina ke dalam kandangnya sendiri
Tahap Perawatan Anakan Kelinci Pedaging
Tahap perawatan anakan kelinci pedaging dilakukan setelah proses perkawinan selesai.
Cara ternak kelinci pedaging dalam tahap ini dilakukan dengan perawatan yang maksimal untuk mendapatkan hasil anakan yang maksimal pula.
Berikut langkah-langkah perawatan yang harus dilakukan oleh para peternak, di antaranya :
- Pertama, bersihkan kandang secara rutin, usahakan tetap bersih dan hangat
- Kedua, berikan pakan anakan dengan makanan yang bergizi seperti wortel atau sayuran lain yang sudah dihancurkan
- Tambahkan buah-buahan sebagai makanan sampingan bagi anak kelinci
- Berikan nutrisi pada pakan guna menunjang tumbuh kembang anakan kelinci pedaging
Tahap Pemanenan Kelinci Pedaging
Langkah terakhir dalam cara ternak kelinci pedaging ialah proses pemanenan.
Panen dapat dilakukan saat kelinci menginjak usia 3 hingga 4 bulan. Memasuki usia tersebut kelinci sudah bisa dipatok dengan harga jual sekitar Rp 80.000,-.
Berikut langkah-langkah pemanenan kelinci pedaging yang harus diketahui, di antaranya:
- Pertama, pastikan kelinci yang akan dipanen sudah berusia 3 atau 4 bulan
- Perhatikan bobot kelinci yang ideal untuk dipanen yaitu antara 2-3 kg
- Proses panen kelinci pedaging dapat dilakukan 4 kali dalam setahun dengan menghasilkan kurang lebih 6 ekor anak
Nah, demikianlah cara ternak kelinci pedaging yang bisa dipraktikkan untuk memulai bisnis hingga bisa raih omzet tinggi.
Supaya usaha budidaya yang hendak anda lakukan bisa berhasil, jangan lupa ikuti tahapan cara ternak kelinci pedaging seperti di atas ya.
Sangat mudah bukan? sekarang waktunya untuk kalian mempraktikkannya. Selamat mencoba dan semoga berhasil !