Scroll untuk baca artikel
Review

Produk Yamaha yang Gagal dan Tak Laku di Indonesia

15
×

Produk Yamaha yang Gagal dan Tak Laku di Indonesia

Sebarkan artikel ini

motor yamaha yang gagal

Di pasaran indonesia, tak semua produk motor dari banyak pabrikan laku. Ada beberapa diantaranya yang bisa dibilang ‘gagal’. Apa indikatornya? Indikatornya cukup mudah yakni bisa dilihat dari segi permintaan konsumen atas produk motor tersebut. Hal sebaliknya bisa dilihat dari tingkat penjualan dari dealer terhadap motor -motor tersebut. Semakin sedikit, maka semakin jelas bisa dibilang gagal.. Disamping itu, ada banyak pertimbangan lain juga yang memungkinkan untuk menyebut sebuah produk motor gagal.

Ada banyak pabrikan yang menjual motornya di indonesia selama ini. Namun ada dua brand besar yang selama ini kita tahu dans sering dengar. Brand apakah itu? Keduanya adalah honda dan yamaha. Bukan hanya di indonesia sebetulnya namun juga di banyak negara di dunia. Ikon-nya bisa kita lihat bahwa dalam sesi balap MotoGP, kita saksikan bahwa honda dan yamaha memang sering bersaing ketat.

Produk Motor Jelek dalam Pabrikan Yamaha

Produk motor gagal memang sangat wajar sekali karena memang tak semuanya didesain dengan mempertimbangkan keinginan serta daya tarik dari masyarakat. Dalam hal ini, memang pihak pabrikan juga akan melakukan evaluasi terus pada desain yang sudah mereka buat sehingga menghasilkan sesuatu hal yang benar-benar menguntungkan.

Nah selama ini ada beberapa produk motor yamaha yang bisa dibilang ‘gagal’ atau pernah gagal dan tak begitu laku di pasaran. Lalu apa saja kendaraan motor yang masuk dalam kategori gagal tersebut? Anda bisa simak beberapa produk yamaha yang gagal berikut ini:

  1. Yamaha Tiara J 120
  2. Yamaha Lexam
  3. Yamaha Force F1
  4. Yamaha 125 ZR
  5. Yamaha MIO J
  6. Yamaha Mio M3
  7. Yamaha Aerox

Nah itu adalah beberapa motor yang bisa dibilang gagal. Tidak hanya gagal dalam masalah penjualan namun juga gagal dari segi tampilan. Justru kegagalan dari segi tampialn inilah yang menyebabkan motor tersebut kurang begitu diminati. Bahkan ada beberapa diantaranya yang menyebut bahkan itu adalah motor jelek untuk dibeli. Benarkah demikian?

Kalau saya pikir sih daya tarik seseorang terhadap motor itu memang bisa dilandasari oleh banyak hal. Ada yang menggunakan landasan desain sebagai bahan pertimbangan untuk memilih dan membelinya. Ada juga yang menggunakan bahan pertimbangan lainnya seperti menggunakan pertimbangan performance dan daleman motor tersebut.

Bagaimana dengan anda? Apakah anda tertarik untuk memiliki motor diatas? Kalau memang anda tertarik, maka sebaiknya bisa mengerti dan memahami tentang seluk belum motor itu. jadi, anda jangan hanya mengandalkan pengetahuan sedikit, lalu kemudian anda bisa menilai secara keseluruhan. Anda harus tahu bahwa memang anda butuh upaya untuk memahami banyak hal sebelum kemudian anda mengecek pilihan sesuatu hal yang baik. Dengan begitu, maka anda bisa tahu seperti apa produk yamaha yang gagal itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *